Bupati Aceh Singkil Hadiri Puluhan Lomba Tahfiz 5 Juz di Masjid Nurul Makmur

ACEH SINGKIL, binews.id -- Sebanyak 23 Santri dari sejumlah pesantren atau Dayah di Aceh Singkil mengikuti perlombaan Tahfiz Alqur'an 5 juz di Masjid Agung Nurul Makmur, Kampung Pulo Sarok.
Kegiatan yang diselenggarakan Kantor Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah itu berlangsung selama 2 hari berturut-turut tanggal 8 -- 9 September 2021.
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, yang membuka secara resmi perlombaan tersebut, Selasa (7/9/2021) sore mengatakan, perlombaan bertujuan menambah semangat dan untuk selalu berpedoman kepada Al Qur'an dan hadis.
Sehingga para santri harus terus belajar untuk menempah generasi-generasi terbaik yang mencintai Al Qur'an dan memaknai serta dapat membacanya dengan fasih dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini harus dilaksanakan setiap tahun, sebab jangan kita kejar dunia tapi juga akhiratnya.
Baca juga: Jelang Lomba Nasional, Wawako Maigus Nasir Beri Semangat kepada Tim Qasidah Kota Padang
"Maknai Al Qur'an dengan sebenarnya baca dengan fasih dan implemantasikan dalam kehidupan sehari-hari," ucap Dulmusrid.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayab, Aslinuddin, berharap para santri dapat mengikutinya dan memaknainya dengan baik, dan selalu sehat walafiat hingga selesai kegiatan.
Ketua Panitia Kegiatan Kabid Pendidikan Dayah Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Aceh Singkil, Putri Zuliana, dalam laporannya mengatakan, kegiatan perlombaan Tahfiz Qur'an 5 juz dilaksanakan bertujuan untuk memotivasi para santri untuk lebih giat dan rajin menghafal dan para pimpinan dayah serta dewan guru bertambah semangat mendidik santri untuk lebih mencintai Al Qur'an.
Perlombaan dengan tema Tahfiz Qur'an Dapat Menginspirasi Santri Mencintai Al Qur'an menuju insan Rabbani.
Baca juga: Ketua TP-PKK Solok Resmikan Lomba Jingle Festival 5 Danau 2025
"Kegiatan itu merupakan kegiatan kedua setelah pelatihan komputer manajeman dayah. Dan kedepan menyusul pelatihan kurikulum, karena target harus bisa menyusun kurikulum sendiri seperti kabupaten kota lainnya,"ujarnya. (*/M)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- UNP Raih Penghargaan atas Kontribusi Perwakafan Nasional
- Mahyeldi Sebut Pendidikan Sumbar Harus Mencetak Generasi Berdaya Saing Global
- Presiden Prabowo Tekankan Perbaikan Menyeluruh Sistem Pendidikan Nasional
- Pendidik Sekolah Rakyat Sambut Optimistis Program Presiden Prabowo untuk Indonesia Emas 2045
- Presiden Prabowo Apresiasi Pencapaian 100 Sekolah Rakyat dalam Waktu Singkat