Konselor Kesehatan dan KUA Kecamatan Simpang Kanan Gelar Bimwin Mandiri

ACEH SINGKIL, binews.id -- Bimbingan perkawinan atau biasa dikenal Kursus Calon Pengantin (Suscatin) tingkat Kecamatan merupakan program Kementerian Agama melalui seksi Bimbingan Agama Islam (Bimas Islam) yang bertujuan untuk memperkokoh rumah tangga bagi calon pengantin.
Materi Bimbingan Perkawinan secara mandiri yang digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Simpang Kanan, Rabu (08/09/2021), selain membahas terkait agama menjadi landasan untuk berumah tangga, juga membahas terkait Kesehatan Reproduksi pasangan calon pengantin.
Hal itu yang dilakukan oleh Cut Rohana dan Nurjannah yang merupakan pegawai pada Puskesmas Kecamatan Simpang Kanan, Cut Rohana menyampaikan materi tentang kesehatan reproduksi yang sangat penting bagi calon pengantin agar mereka tahu bagaimana menghasilkan keturunan yang berkualitas.
"Hal ini sangat penting dipahami oleh calon pengantin, selain mendapatkan keturunan yang sehat dan berkualitas, juga kita tahu masalah stanting," ucap Cut Rohana saat memberikan materi
Baca juga: Satgas Halal Padang Panjang Kampanyekan WHO 2024
Lanjut Rohana, berharap Calon Pengantin memahami pentingnya kesehatan reproduksi, agar mereka para suami tahu apa yang dilakukan ketika si istri hamil atau jika ada masalah-masalah pada kehamilannya sehingga tidak terjadi kematian ibu saat melahirkan atau kematian bayi pada saat dilahirkan..
Kepala KUA Simpang Kanan, Ahmadi, S.Ag, mengatakan, sangat berterima kasih atas bimbingan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas setempat.
"Alhamdulillah, konselor kesehatan dari Puskesmas pada hari ini berkolaborasi dengan PAIH KUA Kec. Simpang Kanan dalam memberikan bimbingan perkawinan secara reguler di KUA kepada 3 pasang catin, kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimaksasih," tegasnya.
Harapannya mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus berlanjut agar semua calon pengantin dapat menerima materi terkait dengan pengetahuan agama tentang berumah tangga serta kesehatan produksi agar calon pengantin dapat mengahasilkan keturunan yang berkualitas dan baik. (*/Ew)
Baca juga: 30 Guru TIK Madrasah Aliyah Ikuti PDWK
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Studi Komparatif dan Silaturahmi Niniak Mamak Nagari Salimpek ke LAM Riau
- Temu Ramah Pekerja Bangunan Semen Padang dan SIG Group Disambut Antusias
- Program Pendidikan Siswa Qur'ani Cetak Polwan Berprestasi Dengan Keagamaan Kuat
- Kapolri Naik Heli Bareng Menko Polhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak
- 250 Toko Hadiri Ritel Gathering Semen Padang
Wabup Candra Buka Musda DPD KNPI Kabupaten Solok ke XIV Tahun 2025
Gaya Hidup - 26 Februari 2025
Dekranasda Kota Padang Tampilkan Produk Unggulan di INACRAFT 2025
Gaya Hidup - 07 Februari 2025