Dideportasi Dari Malaysia, Sembilan Pekerja Migran Asal Sumbar Dipulangkan

PADANG, binews.id - Sebanyak sembilan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumbar yang dideportasi dari Malaysia dipulangkan ke daerah masing-masing, Minggu (14/11/2021).
Pemulangan pekerja tersebut bekerja sama dengan Kemensos RI, Dinsos Sumbar dan Disnakertrans Sumbar, BP2MI Padang.
Sembilan PMI Asal Sumbar tersebut termasuk dari 386 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dideportasi pihak malaysia pada tanggal 01 November 2021 lalu. Mereka kedapatan bekerja diwilayahnya tanpa surat-surat resmi atau Non Prosedural.
"Sembilan warga sumbar ini termasuk rombongan gelombang empat yang dipulangkan pemerintah malaysia karena mereka termasuk PMI Non Prosedur," kata PLH Kepala BP2MI Padang, Valerie Cristie Faisal.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Sambut Rombongan Pertubuhan Kelab Pesara Kerajaan 1 Malaysia
Sebelum dipulangkan, mereka dilakukan pendataan dan pemeriksaan psikologi di gedung Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPKS) Regional I Sumbar di Padang.
"Mereka ini berasal dari Kabupaten Pariaman, Agam, Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, yang terdiri dari tiga orang berjenis kelamin perempuan dan enam orang berkelamin laki-laki, pulangkan mereka diantarkan sampai kerumah masing-masing yang didampinhi oleh tim," katanya.
Dengan kasus pemulangan para PMI Asal Sumbar tersebut, pemerintah langsung hadir untuk memberikan kenyamanan terhadap mereka dengan menerima secara baik di BPPKS untuk kedatangannya mereka dari Jakarta.
"Kemensos RI melalui BPPKS Regional I Sumbar hadir memberikan kenyamanan dan pelayanan terhadap PMI Non Prosedural itu dengan baik saat kedatangan mereka pada Pukul 02.58 WIB," ujar Kepala BPPKS Regional 1 Sumbar, Sunarti.
Baca juga: Collaboration Visit Universiti Teknologi Petronas Malaysia Ke UNP
Kementerian sosial Republik Indonesia bekerja sama dengan Dinsos Sumbar akan terus melakukan pendampingi kepada kesembilan PMI tersebut dalam bentuk penanganan kesehatan pada psikologis mereka.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pj Wako Padang Terima Penghargaan Tokoh Pelopor Anti Tawuran dan Balap Liar
- Polda Sumbar Libatkan K9 dalam Antisipasi Peredaran Narkoba di Bandara Internasional Minangkabau
- Komitmen Jadikan Sumbar Zero Tawuran dan Balap Liar, Kapolda Sumbar Pimpin Deklarasi Anti Tawuran dan Balap Liar
- Pemko Padang dan Polda Sumbar Deklarasi Anti Tawuran dan Balapan Liar
- Padang Tanpa Tawuran! Pemko dan Polda Sumbar Satukan Kekuatan dalam Deklarasi