Bagaimana Cara Mengenali dan Menggunakan Antioksidan selama Melawan Corona?

PADANG, binews.id - Terinfeksi Virus Covid-19 membuat kita harus menjaga kesehatan dengan lebih teliti dan seksama. Salah satu hal yang bisa kita lakukan yakni dengan mengenali dan menggunakan antioksidan selama kita terinfeksi Virus Corona. Lalu bagaimana tips dan trik yang bisa kita lakukan agar bisa berhasil melawan virus ini saat kita terinfeksi.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Semen Padang Hospital, dr Dewi Susanti Febri, M.Biomed, SpGK menjelaskan sebelum menggunakan antioksidan selama melawan Corona, sebaiknya tahu dulu apa itu antioksidan dan penggunaannya.
"Antioksidan merupakan zat yang mampu menetralisir kerja radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan molekul atau atom yang merupakan bagian terkecil yang tidak berpasangan atau molekul yang berdiri sendiri sehingga merusak karena ingin berpasangan. Sementara itu, antioksidan memberikan zat sehingga tak merusak sel," katanya saat dihubungi Kamis, (18/11/2021).
Ia mengatakan, hubungannya dengan Covid-19 yang disebabkan oleh virus, yakni bersifat sebagai daya tahan tubuh bagi penderitanya, kecuali bagi mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. "Peran antioksidan akan menstabilkan radikal bebas sehingga tidak merusak sel," jelasnya.
Baca juga: Tangisan Haru Pelajar SDN 32 Banuaran pecah saat Polisi Memberikan Makan Bergizi Gratis
"Antioksidan dari vitamin A dan C serta mineral seperti selenium dan zinc dari beberapa literatur menyebutkan bahwa bersumber dari sayuran dan buah bewarna. Sehingga kita diharapkan bisa mengkonsumsi sayuran dan buah bewarna, tidak hanya fokus pada satu jenis berwarna buah dan sayuran saja, namun tetap variatif," jelasnya.
Antioksidan yang bersifat alamiah yang mudah didapatkan di masa pandemi ini salah satunya yang sedang heboh, yaitu jahe. "Namun jika melihat lebih luas, sebenarnya semua sayur punya sumber antioksidan. Ada tingkatan kadar antioksidan dari masing-masingnya, seperti ubi ungu dan sumber bahan makanan lainnya yang kaya vitamin C. Itu merupakan merupakan jenis antioksidan alami yang paling murah didapatkan dan dikonsumsi," terangnya.
Selain itu, delima juga memiliki antioksidan yang tinggi. Sedangkan untuk sayuran, bayam juga memiliki antioksidan yang bagus untuk tubuh. "Karena semakin pekat warna antioksidan maka semakin baik dikonsumsi bagi tubuh. Yang paling penting adalah variasi dari buah dan sayuran yang dikonsumsi itu sendiri," jelasnya.
Jika sudah mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung antioksidan yang tinggi, dr Dewi juga mengimbau agar mengurangi konsumsi makanan yang mengandung karbo seperti menghindari gangguan penggunaan minyak goreng berulang agar antioksidan berfungsi dengan baik bagi tubuh. "Kalau bisa mengendalikan stres serta konsumsi makanan yang bisa meningkatkan imun tubuh, maka bagi yang terinfeksi Covid-19 juga cepat pulih," jelasnya.
Baca juga: Padang Panjang Targetkan Zero Stunting, Lintas Sektor Diminta Saling Berkolaborasi
Ia juga mengimbau bagi semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik, konsumsi makanan seimbang, hindari gorengan, hindari makanan yang dipanaskan berkali-kali, serta menggunakan minyak goreng secara berulang.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
- Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
- KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025