PMI Sumbar bantu 3000 dosis Vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Pesisir Selatan

Minggu, 05 Desember 2021, 10:09 WIB | Kesehatan | Kota Padang

PADANG, binews.id -- Untuk mendukung percepatan pencapaian vaksinasi di Sumatra Barat dalam giat Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin), kali ini PMI Sumbar mendukung capaian vaksinasi di Kabupaten Pesisir Selatan dengan menyerahkan 3.000 dosis vaksin Sabtu (4/12/2021).

Secara simbolis bantuan vaksin tersbeut diserahkan oleh Ketua Bidang Humas dan Hubungan Antar Lembaga PMI Sumbar, Zaitul Ikhlas Saat, kepada Irwansyah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan dalam kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Mapolres Kabupaten Pesisir Selatan.

Zaitul yang didampingi oleh Kepala Markas PMI Sumbar, Hidayatul Irwan, serta Pengurus dan Kepala Markas PMI Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 yang diserahkan tersebut adalah Vaksin Covid-19 PMI Sumbar yang diamanahkan oleh Kementerian Kesehatan RI kepada Palang Merah Indonesia. Dijelaskannya, PMI Sumbar menerima 50.000 dosis Vaksin Covid-19.

"Agar pencapaian vaksinasi terlaksana dengan cepat, vaksin tersebut dialokasikan kepada beberapa PMI Kabupaten/Kota di Sumatera Barat terutama daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah. Salah satunya untuk Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 3000 dosis." terangnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Irwansyah, mengatakan, vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Pesisir Selatan ditargetkan mencapai 70 persen. Sementara itu, hingga saat ini capaian vaksinasi masih 53 persen. Irwansyah mengaku salah satu kendalanya ialah kekurangan stock vaksin.

"Terima kasih banyak atas bantuan dari PMI. Dengan bantuan ini akan kita genjot lagi pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pesisir Selatan." ucap Irwansyah.

Ia menambahkan, Vaksin yang diberikan PMI Sumbar sudah disebarkan ke Puskemas-Puskemas di seluruh Kabupaten Pesisir Selatan.

"Saat ini sedang berlangung Vaksinasi serentak di Polres Kabupaten Pesisir Selatan, Puskemas, Kantor Wali Nagari, dan Sekolah dengan target 3.000 dosis vaksin." jelas Irwansyah. (*/mel)