Perluasan Signal Internet di Mentawai Segera Direalisasikan PT.Telkom Indonesia

MENTAWAI, binews.id -- Perluasan signal internet di Kabupaten Kepulauan Mentawai segera direalisasikan dan dikerjakan oleh PT Telkom Indonesia Tbk guna perkuat internet di wilayah Mentawai.
Kepulauan Mentawai sekarang signal internet masih sangat terbatas dan bahkan belum seluruh desa di Pulau Sipora sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai belum mendapatkan jaringan internet.
Direncanakan PT Telkom Indonesia memulai bergerak dengan membangun jaringan optik dimulai dari wilayah Tuapejat hingga ke wilayah Sipora Selatan, Sioban.
General Manager Telkom Witel Sumbar, Alfi Sumarta, menyampaikan, pengembangan telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, berawal dari pembangunan jaringan optik laut. Yakni yang dibangun dari Padang hingga Tuapejat.
Baca juga: Posisi Sumbar Melejit ke Posisi 8 Klasemen Sementara PON Beladiri II 2025 Kudus
Lanjutnya, direncanakan pada awal tahun 2022 ini, bakal dilakukan peningkatan kapasitas, agar mendorong produktivitas teknologi informatika di Tuapejat. Hal ini untuk memaksimalkan fungsi dari jaringan optik laut tersebut, terangnya
"Kita bakal membangun jaringan optik dari Tuapejat menuju Sioban. Sehingga, kawasan yang dilalui jaringan ini, bisa mendapatkan akses internet. Nantinya kita juga akan menyediakan hotspot yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh akses internet," kata Alfi
Dimana selama ini, pelayanan Telkom di Tuapejat baru berupa Radio IT, yang dapat menjangkau hingga Pulau Siberut. Kata Alfi, pihak Telkom merasa tidak puas dengan itu, sehingga, dimulailah pengembangan jaringan optik.
"Dalam perencanaan ini pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai juga memberikan dukungan sangat besar untuk perkuat internet di Mentawai," terangnya.
Baca juga: Pahlawan Emas Pertama PON Beladiri Sumbar, Yusma Deswita Disambut Meriah di BIM
Nanti, setelah rampung di Pulau Sipora, Telkom akan melanjutkan pada peningkatan jaringan optik laut di Pulau Pagai dan Siberut. bahwa hal itu membutuhkan waktu yang panjang, sambungnya. "Juga kita tentu harus mempelajari kontur dasar laut wilayah Siberut dan Pagai tersebut," ungkapnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- OJK Sumbar Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan di Kepulauan Mentawai
- Polres dan Dinas Pertanian Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Jelang Lebaran, Pj Bupati Kepulauan Mentawai Cek Harga dan Ketersediaan Stok Pangan
- Sekda Kepulauan Mentawai: Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan
- Babinsa koramil 01 Sikabaluan, Serda Muskhandar: Kelapa Bisa Jadi Andalan Ekonomi Masyarakat Mentawai