Hadiri Rakernas PHRI, Bupati Epyardi Asda Harap Pariwisata Sumbar Makin Baik ke Depan

PADANG, binews.id - Bupati Solok, Epyardi Asda berharap ke depannya Sumatera Barat lebih baik lagi dalam menggerakkan sektor pariwisata. Hal Itu di sampaikan Bupati ketika mengahadiri Rakernas PHRI ke II di Sumatera Barat, bertempat di Pangeran Beach Hotel, Padang. Rabu (09/02/ 2022).
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy sampaikan Pemrov Sumbar bersama Pemkab dan Pemkot yang ada akan berkolaborasi dengan Bank Indonesia secara resmi dengan mencanangkan Visit Beautiful West Sumatera 2023 dengan tema "Basamo Kita Sukseskan Tahun Kunjungan Wisata Sumbar 2023"
"Kami berharap PHRI dan stake holder pariwisata terus bersinergi dan berkolaborasi dalam melakukan pembangunan pariwisata di Sumatera Barat," ujarnya
Keynote Speech Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjelaskan Pemerintah akan mendorong digitalisasi pariwisata dan ekonomi kreatif, agar peluang ekonomi bagi masyarakat terbuka luas, dan sektor pariwisata bisa menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Baca juga: Wakil Bupati Solok Jon Pandu Datangi Kemenkaprekraf, Paparkan Potensi Wisata Kabupaten Solok
"Kita juga akan tingkatkan dan berdayakan UMKM, Desa Wisata yang akan dikembangkan dengan konsep desa kreatif"
Bupati solok H. Epyardi Asda menyampaikan bahwa Bupati Solok yang sebelumnya mendapatkan penghargaan dari Asita sangat mendukung pengembangan sektor pariwisata di Sumatera Barat, khususnya Kab. Solok.Terkait dengan langkah pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Solok khususnya di dermaga singkarak,
Bupati meminta dukungan dan arahan kepada Bapak Direktur Aviata karna tempat wisata di Danau Singkarak yang sebelumnya telah dibangun untuk pengembangan sektor pariwisata oleh investor, akan dikembalikan seperti semula sesuai arahan Gubernur melalui Kementerian ATR.
Direktur Utama Aviata katakanKunci pengembangan sektor pariwisata adalah pengaturan dan pengendalian tata ruang."Saya akan pelajari apa yang Bupati Solok sampaikan terkait dengan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Solok.
Baca juga: Penyaluran Kredit di Sumatera Barat Didominasi Pembiayaan Konsumsi
"Selaku holding Aviasi pariwisata di Indonesia pihak Aviata akan siap membantu apa yang bisa dibantu nantinya, sehingga industri pariwisata di Sumatera Barat khususnya Kabupaten Solok akan maju dan berkembang." ujarnya. (*/Clara)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025, Wajah Keberagaman Kota Padang
- Festival Siti Nurbaya dan Cap Gomeh 2025 Resmi Dibuka, Kota Padang Perkuat Indentitas Budaya dan Pariwisata
- UNP dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat Siapkan Naskah Kerja Sama
- Pemprov Sumbar Luncurkan Kalender Iven 2025, Targetkan 20 Juta Kunjungan
- Gubernur Mahyeldi Tekankan Penerbangan Padang-Singapura Harus Berkelanjutan