Mahasiswa KKN UNP Ciptakan Alat Tempat Sampah Otomatis

Selasa, 15 Februari 2022, 08:55 WIB | Hiburan | Kota Padang

PADANG, binews.id -- MahasiswaKuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Padang (KKN UNP)menyerahkan tempat sampah otomatis yang bisa melakukan pemilahan sampah untuk masyarakat Kelurahan Bungo Pasang, Koto Tangah, Kota Padang (10/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UNP Kelurahan Bungo Pasang.

Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN UNP melakukan beberapa kegiatan diantaranya membuat alat tempat sampah otomatis yang diberi nama Automatic Bin Upe (Unic, Profitable, and Environment Sociable) yang berarti alat ini unik, menguntungkan, dan ramah lingkungan.

Penyerahan alat tersebut dilakukan saat acara penutupan KKN yang bertempat di Posko 1 KKN UNP Bungo Pasang, RT 1/RW12 pada, Kamis (10/12).

Lurah Bungo Pasang, Patria, dalam pidatonya mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa yang telah melaksanakan banyak program kerja yang bermanfaat untuk masyarakat setempat. Lebih lanjut, ia juga berharap setelah KKN ini selesai mahasiswa dapat lebih dewasa dan lebih pandai dalam berperilaku terhadap masyarakat.

Penyerahan alat ini juga dihadiri langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Basuki (Bank Sampah untuk Kita) serta lurah kelurahan Bungo Pasang dan jajarannya yang bertempat di kediaman lurah kelurahan Bungo Pasang.

Prinsip Kerja alat yaitu apabila seseorang memasukan sampah botol plastik ke dalam Automatic Bin UPE, maka alat secara otomatis dapat menghitung jumlah sampah yang masuk dengan harga masing-masing botol yang sudah ditentukan.

Alat ini akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Basuki atau pihak terkait lainnya selaku lembaga support untuk penukaran kupon.

Sri Mina selaku perwakilan dari Basuki mengatakan, sangat berterima kasih dan tidak menyangka akan mendapat alat secanggih ini, yang dibuat langsung oleh mahasiswa KKN UNP. "Alat ini nantinya akan kami letakkan di Basuki agar dapat menigkatkan minat masyarakat unuk membuang sampah. Harapan kami alat ini mendapat perhatian dan kerja sama dari semua pihak untuk pengembangan kedepannya," katanya. (*/bi)

Penulis: Imel
Editor: BiNews