Atasi Kelangkaan Masker, Belasan Personel Polwan Polda Sumbar Belajar Menjahit

PADANG, binews.id -- Sekitar 18 personel Polwan dari Polda Sumbar belajar menjadi penjahit di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang. Kegiatan ini dilakukan guna menciptakan personel yang siap dalam kondisi bencana, termasuk pandemi Covid-19 saat ini. Para personel yang terdiri dari bintara dan perwira tersebut belajar membuat masker non medis untuk penanggulangan wabah Covid-19.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto saat kunjungan ke workshop menjahit BLK Padang mengatakan, hal ini sangat membantu sekali ketika pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung. Adanya kemampuan dari personel kepolisian, terutama dalam hal menjahit masker. Disebut Kapolda, ketika personel polisi bisa membuat masker, setidaknya kekurangan untuk petugas dan masyarakat bisa teratasi.
"Saya sengaja datang kesini untuk melihat perkembangan dari personel kita yang belajar menjahit, terutama membuat masker untuk antisipasi corona ini. Semoga ilmu yang mereka dapatkan nanti bisa diterapkan di kesatuan," jelas Kapolda didampingi Irwasda Kombes Pol K. Rahmadi, Karo SDM Kombes Pol Hendra Wirawan dan Kabid Humas Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Septianto, Selasa (14/4).
Ditambahkannya, keterampilan yang didapatkan oleh para personel ini nantinya akan sangat berguna ketika ada bencana terjadi. Tidak hanya ketika corona, peristiwa kabut asap, gunung merapi dan sebagainya juga membutuhkan masker sebagai pelindung diri. "Kita berharap ilmu yang mereka dapat bisa dibagi juga dengan personel lain dan berguna bagi masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Kolaborasi Pemprov dan Polda Sumbar Majukan Sektor Pertanian Jagung
Sementara itu, Kepala BLK Padang, Syamsi Hari menyebut, pihaknya saat mengapresiasi Kapolda Sumbar karena cepat tanggap terhadap kondisi darurat saat ini. Salah satunya, menugaskan personelnya untuk pelatihan menjahit masker Non medis sebagai APD yang sangat dibutuhkan saat ini selama pandemi Covid-19 . "Kita sangat welcome dengan kegiatan ini. Semoga ilmu yang didapat di BLK bisa diaplikasikan untuk masyarakat (rls/melba)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Minim Terapis dan Batasan BPJS Jadi Keluhan Orang Tua Anak CP di Sumbar
- Diisi Kuliah Umum Menkes Budi Gunadi Sadikin, 12.390 Mahasiswa Baru Ikuti Kegiatan PKKMB UNP 2025
- PT Semen Padang Salurkan Bantuan Stunting Rp80,5 Juta, Perkuat Sinergi dengan BKKBN dan Dukung Asta Cita Presiden
- PT Semen Padang-BSI Kolaborasi Bahas Mental Health: Cegah Game Addiction Hingga Turunnya Produktivitas
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus
Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
Kota Padang - 13 Agustus 2025
Pemprov Sumbar-BSI Gelar Gowes Parade Merah Putih 80 KM
Kota Padang - 13 Agustus 2025