Akses Utama Longsor, Bupati Pasbar Gunakan Kendaraan Off Road Tinjau Kondisi Warga Jorong Timbo Abu

PASAMAN BARAT,binews.id - Jorong Timbo Abu yang berada di pinggang Gunung Talamau, merupakan kejorongan yang terdampak cukup parah akibat gempa bumi yang terjadi 25 Februari 2022 lalu. Di daerah ini hampir seluruh rumah warga roboh dan rusak, ditambah sulitnya akses jalan menuju ke daerah tersebut membuat kejorongan ini kurang tersentuh informasi kedunia luar.
Bupati Pasbar Hamsuardi mengunjungi langsung wilayah kejorongan Timbo Abu tersebut di sela-sela kesibukannya di posko utama. Bupati Hamsuardi menggunakan kendaraan off-road untuk menembus jalan menuju posko pengungsian warga di Jorong Timbo Abu, Sabtu (5/3/22).
"Bupati Pasaman Barat Hamsuardi memastikan warga yang terdampak bencana gempa di Kejorongan Timbo Abu menggunakankendraan Off - Road dikarenakan akses utama Jalan Provinsi Simpang Empat - Talu mengalami longsor dan belum bisa dilewati," ujar Kepala Dinas Diskominfo Pasbar, Edy Murdani.
Ia menceritakan, dengan perjalanan darat yang luar biasa berat medannya, beliau sangat antusias bisa melihat langsung kondisi warga Timbo Abu. Sepanjang perjalanan terlihat bagaimana raut kesedihan bupati melihat perjuangan menuju daerah terdampak gempa itu. Susahnya akses jalan juga menjadi penghambat pendistribusian bantuan logistik ke daerah tersebut.
Baca juga: Bantuan di Posko Utama Tanggap Darurat Sudah Disalurkan, Persediaan Gudang Logistik Hampir Kosong
Menjelang waktu magrib Bupati Pasbar beserta rombongan sampai di Posko Pengungsian Timbo Abu. Orang nomor satu di Pasbar itu menatap sedih melihat kondisi rumah-rumah warga yang roboh dan tidak bisa dihuni lagi.
"Ya Allah, sungguh dahsyat cobaanMu untuk kami terutama saudara kami di Timbo Abu ini," ujar Hamsuardi dengan mata berkaca-kaca.
Saat memasuki tempat pengungsian, Bupati Pasbar langsung disambut warga yang berada di tenda-tenda pengungsian yang berjumlah sekitar 60 orang.
Setelah bercengkrama dengan warga sepanjang tenda, Bupati langsung melanjutkan kegiatan shalat magrib berjamaah di tenda yang dijadikan mushala darurat.
Baca juga: Sempat Putus, Jalan Rimbo Kejahatan Pasbar Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Roda Dua
Setelah shalat magrib, Bupati Pasbar melanjutkan temu ramah dengan warga pengungsian tersebut.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Terdengar Ledakan Satu Unit Kapal Nelayan Air Bangis Terbakar dan Tenggelam, Begini Nasib Anak Buah Kapal
- Balita Meninggal Dunia Saat Mobil Microbus Alami Kecelakaan Tunggal di Pasbar
- Fasilitas Umum UPT Terminal Simpang Ampek Memprihatinkan
- Nama Bidang PNFI Disdik Pasbar Dicatut, Ketua MKKTK Kecamatan Pasaman Pungut Iuran Berdalih Hadiah
- Buntut Belum Disepakati Tuntutan Nelayan, Diundang Forkopimca Sungai Beremas untuk Audiensi Direktur PT.GMK Tatwa Dhairya Tak Hadir