Nevi Zuairina Sampaikan Pentingnya Ketakwaan dan Keikhlasan Selama Ramadan

PADANG, binews.id -- Anggota DPR RI, Nevi Zuairina, pada kesempatan Tarhib Ramadan yang diselenggarakan forum Silaturahim Majelis Taklim Sumbar menyampaikan, tentang peningkatan ketakwaan sebagai bekal dalam kegiatan menjalankan segala aktivitas.
Ia menekankan, agar ketika memasuki Bulan Ramadan, ada persiapan yang sudah dilakukan yakni memastikan kebersihan dan kesucian hati atau tazkiyatun nafs dan mempersiapkan diri untuk amalan-amalan istimewa di Bulan Ramadan.
"Ramadan tahun ini, mesti kita jadikan kesempatan untuk beribadah dengan maksimal dan tidak ada peluang untuk berbuat dosa. Karena dalam hadis riwayat Bukhari menerangkan apabila Ramadan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu," kata Nevi menuturkan.
Legislator asal Sumatera Barat II ini menambahkan, pentingnya keikhlasan di setiap moment baik siang dan malam karena segala aktivitas yang yang positif bernilai ibadah lebih besar dari bulan-bulan biasanya. Keikhlasan menjadi kekuatan bagi orang-orang yang berpuasa di siang hari dan sholat di malam hari.
Baca juga: Nevi Zuairina Dorong UMKM Pasbar Naik Kelas, Serahkan Bantuan Tong Sampah ke Jejaring DPD PKS
"Takwa adalah target Ramadan. Kitab suci kita, menekankan puasa Ramadan ini dengan menyeru kepada orang-orang yang beriman, diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelumnya agar bertakwa. Hadis riwayat Bukhori juga menyebutkan bahwa Barangsiapa melakukan Qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," ujar Nevi.
Politisi PKS ini mengajak peserta yang hadir agar Qooma menghidupkan malam-malam dengan salat dan bertaqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah. Karena di Bulan Ramadan adalah momen untuk meningkatkan keimanan dengan memperbanyak ibadah.
"Kita semua dengan berpuasa Ramadan, semoga senantiasa semakin dekat dengan Allah SWT sehingga keimanan setiap kita juga meningkat. Semoga kita semua ketika berpuasa di Bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah (tulus), maka dosa-dosa yang pernah dilakukan di masa lalu akan diampuni," tutup Nevi Zuairina. (*/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Fadly Amran Dorong Gebu Minang Padang Berperan Kurang Angka Pengangguran
- Fadly Amran: Batagak Penghulu Bukan Hanya Seremoni Adat, Tapi Pengukuhan Tanggungjawab Besar
- Dosen UNP Hasilkan Kamus Digital Pepatah Minangkabau Berbasis Android
- Gramedia Gelar Ngaji Literasi dan Semesta Buku di UNP, Angkat Diskusi Bersama Tokoh Literasi Nasional
- Perkenalkan Produk Unggulan, PT Semen Padang Edukasi Tukang di Mukomuko