Pelatihan Potensi SAR MFR Ditutup Kepala SAR Mentawai

MENTAWAI, binews.id - Pelatihan Potensi SAR Medical First Responden (MFR) resmi ditutup oleh Kepala SAR Mentawai, Akmal. Kegiatan dilaksanakan selama lima hari, Sabtu hingga Rabu ( 26 -- 30 Maret 2022), di Hotel Turonia Km 7 Tuapejat kecamatan sipora Utara kabupaten kepulauan Mentawai, yang diikuti sebanyak 50 peserta.

Akamal, Kepala Kantor SAR Kepulauan Mentawai, menyebutkan, bahwa kegiatan pelatihan MFR telah ditutup dimana semua materi pelatihan selesai dilakukan selama 72 jam dalam waktu lima hari.

"Kita berharap peserta Potensi SAR dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam pelatihan ini sebagai langkah pertama dalam menolong korban yang membutuhkan," ujarnya.

Peserta yang terlibat berasal dari beberapa Instansi dan organisasi terkait. Peserta mendapatkan materi khusus dari Direktorat Bingga Basarnas, Balai Diklat Basarnas dan Kantor Pencarian dan Pertolongan.

Baca juga: Melihat Animasi Arsitektur IKN, Ketua JPS: Ada Energi Hijau dan Terasa di Planet Lain

Materi pelatihan yang didapat dalam kegiatan Medical First Responden (MFR) sebanyak 13 materi yakni, Materi Substansi Basarnas Pengenalan Pelatihan, Pengantar Pertolongan Pertama, Penilaian Korban dan Pemeriksaan Fisik, Pemindahan Korban, BHD dan RJP, Perdarahan dan SyokCedera Jaringan Lunak Organ dalam, Patah tulang, Cedera Kepala , dada dan tulang belakang, luka bakar dan kedaruratan lingkungan, terapi oksigen, Triage.

"Pelatihan ini sangat singkat tetapi makna dan manfaat dari kegiatan sangat penting dimiliki atau diketahui oleh masyarakat," ujarnya. (jay)

Penulis: Imel
Editor: BiNews