Masyarakat Kecamatan Panti Heboh Dengan Penemuan Warga Gantung Diri

PANTI, binews,id -- Peristiwa menghebohkan masyarakat kenagarian Panti Timur pada Rabu Sore (30/3) sekitar pukul 18.15 WIB dikampung Bangun Setia dengan penemuan seorang warga dalam keadaan tergantung dengan seutas tali di dahan pohon Rambutan, Kamis 31 Maret 2022.
Kapolres Pasaman AKBP DR. Fahmi Reza SIK MH melalui Kapolsek Panti IPTU Rajiman SH mengatakan, salah seorang warga kampung Bangun Setia, Jorong Kuamang, nagari Panti Timur atas nama Luter berumur 28 tahun jenis kelamin Laki laki berasal dari kampung Matundak, Jorong Aur Kuning, Nagari Silayang, kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumbar.
Benar kata Rajiman, terjadi peristiwa gantung diri atas nama korban Luter suami dari Sampang Fitri dengan mengunakan tali Belati, saat di temukan korban tergantung dalam keadaan tidak memakai baju dan pakai celana pendek warna coklat.
Kejadian tersebut di ketahui saat salah seorang warga setempat Nur Aini hendak memberi makan ternak Sapi yang kandangnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Melihat kejadian tersebut Nur sangat terkejut, kemudian menyampaikan kepada Suaminya bernama M Hatta.
Baca juga: 100 Tukang dan Pemilik Toko Bangunan Pasbar Ikuti Pelatihan Aplikasi Produk PT Semen Padang
"Kemudian Hatta memberitahukan kepada warga sekitar, lantas melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pelayanan Terpadu Polsek Panti".
Dengan mendapat laporan warga tersebut Kapolsek beserta Anggota SPKT dan Unit Reskrim turun ke lokasi tempak kejadian perkara (TKP) tersebut. Sesampai di TKP lakukan olah TKP serta menurunkan korban yang tergantung di pohon Rambutan.
Selanjutnya kami membawa korban ke Puskesmas Kuamang untuk di lakukan pemeriksaan, kemudian menyarahkan korban kepada pihak keluarga. Dari hasil keterangan di lapangan sebab korban mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri karena masalah keluarga, katanya. (*/Fajri)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Bupati Pasaman Sabar AS Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Lubuak Gadang
- Peduli Bencana Sumbar, Bupati Sabar AS Lepas Tim Pembantu Penangan Bencana
- Banjir di Beberapa Tempat di Pasaman, Bupati Sabar AS Langsung Gerak Cepat
- Anggota DPRD Pasaman Rahmi Wahidah Tinjau Lokasi Terdampak Banjir
- Tinjau Pembersihan Akibat Banjir, Plt Bupati Sabar AS Serahkan Sembako pada Warga