Pasien Covid-19 Sumbar Capai 62 Orang

Dari Kabupaten Dharmasraya pasien positif terinfeksi Covid-19 adalah laki-laki, 59 tahun, terpapar dari luar daerah. Sekarang di rawat di RSUD Sungai Dareh.
Kabupaten Solok, 1 orang laki-laki umur 77 tahun. Sekarang dirawat di RS M Jamil Padang.
"Alhamdulillah, hari ini ada tambahan pasien yang sembuh dari RS Bhayangkara 1 orang. Sehingga total yang dinyatakan sembuh sampai hari ini adalah 11 orang," tutur Jasman.
Baca juga: Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
Disamping ada yang sembuh, juga ada pasien positif terinfeksi covid-19 meninggal dunia. Pasien tersebut di rawat di RS Universitas Andalas, laki-laki 54 tahun asal Kota Padang.
Perkembangan Covid-19 di Sumbar yang dihimpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, per hari ini, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 6.196 orang, Proses Pemantauan 644 orang, Selesai Pemantauan 5.552 orang.
Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 206 orang.
Dari 206 PDP tersebut, 39 orang masih dirawat diberbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Negatif terinfeksi covid-19 sebanyak 144 orang dan isolasi diri di rumah 23 orang.
Dijelaskannya, Pasien Positif Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah yang bukan pasien dari salah satu RS Rujukan total 24 orang, 21 orang masih isolasi mandiri di rumah dan telah dinyatakan sembuh / negatif sebanyak 3 orang oleh tim kesehatan.
Menyikapi beberapa persoalan soal pemakaman pasien positif covid-19, kata Jasman, Gubernur Sumbar mengeluarkan Instruksi Gubernur Sumatera Barat Kepada Bupati dan Walikota se Sumatera Barat, Nomor: 360/035/COVID-19-SBR/IV-2020 tanggal 17 April 2020 tentang Tanggung Jawab Pemakaman Jenazah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Propinsi Sumatera Barat. Di dalam instruksi tersebut sangat jelas dasar hukum tentang persoalan pemakaman pada kondisi wabah. Dengan adanya instruksi dimaksud, Bupati dan Wali Kota telah mempunyai kepastian hukum untuk menindaklanjutinya.
Disisi lain, orang masuk ke Sumbar melalui 10 (sepuluh) pintu masuk dari tanggal 31 Maret 2020 sampai tanggal 15 April 2020, berjumlah 82.473 jiwa, rata-rata 4.851 orang sehari.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Setelah Covid Landai, Andani: Reformasi Ketahanan Kesehatan
- SE Gubernur Sumbar, ke Hotel, Restoran Hingga Objek Wisata Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
- Meski Pandemi Melandai, Pemerintah Tetap Lanjutkan PPKM
- Pimpin Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi Sumbar, Wagub : Kita Berjibaku Terus
- Gubernur Mahyeldi Tegaskan Semua ASN Pemprov Sumbar Wajib Vaksin
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025