17 Tahun Tak Dikunjungi TSR, Masyarakat Petok Sampaikan Rasa Bangga Dan Terima Kasih Pada Bupati

Jumat, 15 April 2022, 15:28 WIB | Gaya Hidup | Kab. Pasaman
17 Tahun Tak Dikunjungi TSR, Masyarakat Petok Sampaikan Rasa Bangga Dan Terima Kasih Pada...
Tokoh masyarakat Kampuang Tongah, Jorong Petok Timur menyebut sudah 17 tahun Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemkab Pasaman tidak pernah mengunjungi daerah mereka. IST
IKLAN GUBERNUR

"Di Kabupaten Pasaman terdapat 225 jorong, 105 diantaranya sudah ada Polindes, dan 120 jorong lagi belum. Maka secara bertahap, tahun ini kita bangun 72 Polindes, dengan target diakhir masa jabatan saya, seluruh jorong di Pasaman sudah berdiri masing-masing satu Polindes," tekad Bupati H.Benny Utama

Jadi, kata Bupati, tidak ada alasan bagi masyarakat Pasaman untuk tidak berobat bila sakit, karena biayanya sudah ditanggung pemerintah.

"Manfaatkan layanan berobat gratis. Jika tidak sembuh di Polindes, pergi ke puskesmas. Jika tidak sembuh juga, berobat ke Rumah Sakit daerah Lubuk Sikaping, dan jika butuh penanganan lebih lengkap dirujuk ke rumah sakit Ahmad Mukhtar, atau M. Djamil di Padang," terang Bupati.

Baca juga: Diplomasi Kuliner Gubernur Sumbar: Mempersatukan Kepala Daerah Melalui Cita Rasa Masakan Padang

Kemudian di Bidang Pendidikan, juga tidak ada alasan bagi anak-anak Pasaman untuk tidak sekolah, karena biaya bersekolah sudah ditanggung pemerintah daerah dengan program Pasaman Cerdas.

"Mulai awal tahun 2022 ini, anak-anak Pasaman gratis bersekolah sampai pendidikan tingkat SLTA. Dan bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, juga disediakan bantuan uang kuliah satu juta per-bulan, serta dibarengi program peningkatan kualitas guru untuk meningkatkan mutu pendidikan, yang dibiayai hampir tiga milyar tahun ini," beber Bupati H.Benny Utama.

Selanjutnya, atas permintaan masyarakat, Bupati Pasaman minta Baznas untuk membantu bedah rumah tidak layak hun di Jorong Petok Timur.

"Jumlah bantuan Rp.15 juta per-rumah, namun harus ada partisipasi dari masyarakat. Krena sifatnya bantuan stimulan, maka harus ada partisipasi dan swadaya tambahan dari masyarakat secara bergotong royong," jelas Bupati.

Dijelaskan dalam tausyiah singkatnya, H. Benny mengatakan bahwa tujuan safari Ramadhan adalah untuk merajut silaturahmi dengan masyarakat.

"Sempurnakan amal Ibadah kita di bulan ramadhan, baik yang wajib maupun sunat. Manfaatkan keutamaan bulan penuh berkah ini, karena tidak ada jaminan kita akan dapat bertemu dengan ramadhan tahun depan," ujarnya.

"Hidup di dunia harus seimbang. Jika badan sudah sehat, otak sudah pintar, maka jiwa sosial dan akhlak serta keimanan juga harus baik. Untuk masalah akhlak dan keimanan ini tanggung jawab kita bersama. Ada peran serta pemerintah, tokoh agama, ninik mamak dan para orang tua," kata H. Benny Utama.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: