Athari Sebut Selama di Komisi V Belum Pernah Koordinasi Soal Pembangunan dengan Pemprov Sumbar
PADANG, binews.id - Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi gelar diskusi Bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sumatera Barat. Banyak bahasan menarik yang disampaikan Athari pada saat itu. Mulai dari fly over Sintaju Lauik sampai dengan program infrastruktur yang telah berhasil dibawa ke Sumbar.
Athari menyebutkan Komisi V DPR RI ibarat komisi mata air seperti itu orang mengistilahkan, dana Triliunan untuk infrastruktur dan perhubungan kerap digodok di Komisi V tersebut. Namun sebagai Anggota Dewan dari Sumatera Barat Athari merasa heran dengan Kepala daerah Sumbar. Selama Athari di Komisi V DPR RI, belum pernah ia dihubungi Kepala Daerah Sumbar ataupun Kadis di jajaran pemprov untuk pembangunan di Sumbar.
"Jangankan untuk pembangunan infrastruktur, untuk biaya rutin saja kekurangan. Namun herannya, tak ada kepala dinas (Kadis) di jajaran Pemprov Sumbar yang mau koordinasi dengannya khususnya terkait dana pembangunan infrastruktur," kata Athari saat diskusi JMSI di salah satu hotel di Jalan Thamrin Kota Padang, Rabu (27/4/2022).
Lebih lanjut Athari mengungkapkab bahwa Pemprov Sumbar seperti tak fokus dalam membangun Sumatera Barat. Ia mengatakan mau dibawa kemana pembangunan infrastruktur Sumbar. "Nggak jelas arahnya dan programnya seperti apa," katanya.
Baca juga: Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
Terkait pembangunan tentu Pemprov Sumbar lebih tahu, namun buktinya tak ada yang koordinasi Padahal, banyak dana infrastruktur di Komisi V yang bisa dibawa ke Sumbar.
"Akibat dari tidak terencana program dan kurang fokus dalam pembangunan mungkin karena itu mereka tidak mau berkomunikasi dengan saya yang mana jelas-jelas saya perwakilan Sumbar satu-satunya yang ada di Komisi V DPR RI," tukasnya.
Oleh karena itu, Athari lebih banyak berkomunikasi langsung dengan Bupati dan Wali Kota, karena memang mereka ini punya program pembangunannya yang jelas dan terukur.
"Tugas saya sebagai wakil rakyat di pusat, tentu memperjuangkan aspirasi daerah dan masyarakat. Kalau tidak ada usulan yang disampaikan lewat kami, maka tanggungjawab kami mengawalnya hingga pembahasan anggaran," ucap Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
Dalam dialog interaktif bersama JMSI Athari menyampaikan bahwa dirinya punya style yang berbeda dengan politisi lain. Baginya, tidak ada istilah abu-abu. "Prinsip saya, kerja, kerja dan kerja. Saya nggak peduli apakah masyarakat tahu atau tidak. Yang penting saya berbuat untuk daerah saya," pungkas Athary.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Andre Rosiade: DPP Gerindra Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Warga Terdampak
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Gelar Reses, Tekankan Pentingnya Dialog dengan Masyarakat
- Ketua DPRD Bersama Wawako Padang Jemput Bola ke Wamensos RI Demi Wujudkan Sekolah Rakyat Padang 2026
- APBD Kota Padang 2026 Disahkan, Fadly Amran Tegaskan Komitmen Jalankan Program Prioritas
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Terima Kunjungan Kajati, Bahas Penguatan Sinergi








