Gubernur Sumbar Dorong Perdagangan Ritel Kembangkan Kerja Sama Dengan UMKM

Jumat, 06 Mei 2022, 10:18 WIB | Ekonomi | Kota Bukittinggi
Gubernur Sumbar Dorong Perdagangan Ritel Kembangkan Kerja Sama Dengan UMKM
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, saat membuka Halal bi halal Alumni SMA se Bukittinggi dan Salingka Agam, Angkatan 88 (Jam Gadang 88), sekaligus menyerahkan bantuan gerobak UMKM untuk PKL Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, di Aula PGSD Kota Bukittinggi, Kamis (5/5/2022). IST

BUKITTINGGI, binews.id -- Sektor perdagangan ritel berperan besar sebagai pendukung sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memasarkan produknya. Banyak pelaku UMKM mengandalkan pusat perbelanjaan dalam memasarkan produknya. Terlebih di masa pandemi ini, kolaborasi sektor perdagangan ritel dan pelaku UMKM perlu terus dipertahankan.

Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, saat membuka Halal bi halal Alumni SMA se Bukittinggi dan Salingka Agam, Angkatan 88 (Jam Gadang 88), sekaligus menyerahkan bantuan gerobak UMKM untuk PKL Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, di Aula PGSD Kota Bukittinggi, Kamis (5/5/2022).

"Ekonomi kita di Sumbar memang ekonomi UMKM. Ada enam ribu lebih UMKM kita di Sumbar. Makanya kita mendorong pengusaha lokal untuk membuat retail modern, sehingga produksi UMKM kita bisa masuk ke retail tersebut. Bukan sebaliknya memasarkan barang orang," ujar gubernur.

Gubernur mengapresiasi kepedulian Jam Gadang 88 yang telah membantu usaha PKL dengan gerobak yang representatif. Buya Mahyeldi berharap kedepan masih banyak lagi bantuan-bantuan untuk UMKM, khususnya bantuan pengemasan.

Baca juga: Nevi Zuairina Terus Beri Dukungan Penuh untuk UMKM Lokal di Sumbar II

"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya mengucapkan selamat datang kepada para perantau, alumni JG88. Terimakasih atas perhatian dan kepedulian para alumni kepada pelaku UMKM. Semoga kedepan bantuan serupa bisa terus ditingkatkan," tambah gubernur.

Walikota Bukittinggi, Erman Safar juga mengapresiasi kegiatan sosial JG88. Menurutnya aksi soaial ini sangat membantu masyarakat. Apalagi sejak pandemi covid, jumlah warga yang tergolong kurang mampu meningkat hingga 32 ribu jiwa dari sebelumnya yang hanya 19 ribu jiwa.

Sementara itu, Ketua Umum Jam Gadang 88, Ezi Zaini, menyebut, kehadiran organisasi sosial yang beranggotakan 6 ribu lulusan SMA tahun 1988 ini memang bercita-cita mampu berkontribusi dalam membantu masyarakat di Bukittinggi dan Agam, terutama para anggota.

"Sejak 2001, kami sudah menggelar berbagai aksi sosial bantu anak yatim dan fakir miskin, termasuk bantu korban gempa di Pasaman dan Pasaman Barat.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ajak Pelaku UMKM Junjung Kejujuran dan Amanah dalam Berusaha

kali ini, kita membantu gerobak untuk UMKM. Harapannya kedepan bisa berbuat lebih untuk bantu peningkatan ekonomi masyarakat," jelas Eri. (*/bi)

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: