Petani Jesigo Lima Puluh Kota Sampaikan Keluhan ke Gubernur Mahyeldi

Menerangkan keseriusan Provinsi Sumatera Barat, pada kunjungan kerjanya, Gubernur mengatakan sengaja memboyong Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan Hortikultura Sjafrizal, Kepala UPT Balai Proteksi Hama dan Penyakit Tanaman Suardi, Kepala Bagian Perekonomian Setdaprov Ria Wijayanty. Juga tampak mendampingi Anggota DPRD Limapuluh Kota Doni Ikhlas dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota Witra Porsepwandi.
Senada dengan Gubernur Sumbar, Bupati Safaruddin, juga meminta kerja sama antar kelompok tani perlu terus digalakkan utamanya dalam menekan laju penyebaran OPT utama jeruk. Untuk itu, langkah-langkah penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) perlu dilakukan dengan disiplin.
"Seperti menekan vektor penyakit jeruk, larva yang hidup di buah yang membusuk, perlu segera di kubur, kita perlu putus siklus hidupnya," terang Bupati Safaruddin.
Baca juga: Pasca Insiden di Alahan Panjang Mahyeldi Minta Pengawasan Penginapan Diperketat
Menyinggung tentang keterbatasan pupuk kimia, kata Bupati Safaruddin, dari waktu ke waktu terdapat kecenderungan alokasi pupuk bersubsidi dari pusat untuk seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat. Namun untuk mengefektifkan permintaan pupuk bersubsidi, yang sekarang juga berbasiskan data elektronik, Bupati Safaruddin minta kerja sama antara kelompok tani dan penyuluh agar rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) disusun sesuai waktunya dengan kebutuhan yang logis.
Di sisi lain, untuk mengurangi ketergantungan kepada pupuk an organik, dia meminta agar petugas-petugas pertanian lapangan memberikan bimbingan kepada petani jeruk untuk memanfaatkan sumber daya organik. Teknologi pengomposan, kata Bupati Safaruddin, setidaknya bisa menjadi membantu kekurangan pasokan sumber daya hara untuk tanaman selain dari pupuk kimia.
"Kesiapan kita untuk mengadakan pupuk kompos, organik juga memerlukan kerja sama, serta arahan dari petugas penyuluh pertanian," jelas Bupati Safaruddin. (*/Ly)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Dorong Petani Gambir Naik Kelas, Pemprov Sumbar Luncurkan Program Desa Devisa di Limapuluh Kota
- Hj. Nevi Zuairina Hadiri Kampanye dan Tabligh Akbar di Lima Puluh Kota
- Pemprov Sumbar Siapkan Pergub Tata Niaga Gambir, Wagub Sumbar Audy: Harus Ada Standar Harga yang Jelas
- Boyong 29 Wartawan ke Wakanda pada Media Gathering, OJK: Harapannya Komunikasi Kita Semakin Lancar
- Ketua DPRD Sumbar Supardi: JUT Untuk Tingkatkan Produksi Pertanian