Pembelajaran Paradigma Baru dimulai, SMP Negeri 1 Painan Gelar Sosialisasi

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat memulai Pembelajaran Paradigma Baru Tahun 2022 dan sudah diadakan sosialisasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Painan, yang dipusatkan di aula sekolah setempat, Senin (23/5/2022).
Bertemakan "Melalui Kurikulum Merdeka, Kita Wujudkan Pelajar Berprofil Pancasila" sosialisasi itu dibuka oleh Bupati Pesisir Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Salim Muhaimin. Dalam sambutannya Salim mengatakan, dengan paradigma baru siswa dituntut punya kemampuan literasi, karakter dan kolaborasi. Sementera itu guru diharapkan pula mampu menggali potensi yang ada dalam diri siswa.
"SMP Negeri 1 Painan sebagai sekolah penggerak juga harus punya kelebihan dan kesungguhannya dalam melihat siswa secara utuh dan menyeluruh. Kami mengapresiasi langkah SMP Negeri 1 Painan yang menggelar Sosialisasi Pembelajaran Paradigma Baru tersebut. Semoga kegiatan itu dapat memacu peningkatan kualitas pendidikan ke depannya," Salim menegaskan
Sedangkan dalam pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ketika peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022 mengatakan, Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran.
Baca juga: Pabrik Indarung I Terima Sertifikat Cagar Budaya Peringkat Nasional dari Kemendikbudristek
Kini, Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.
Semua perubahan positif yang diusung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.
Pada kesempatan itu Salim juga menyampaikan kepada seluruh insan pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan bahwa diperlukan tindakan nyata peningkatan kualitas pendidikan untuk mewujudkan visi dan misi kelima Pemkab Pesisir Selatan tahun 2021-2026 yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif dan berdaya saing.
Disisi lain Kepala SMP Negeri 1 Painan, Linda Astuti mengatakan, kegiatan Sosialisasi Pembelajaran Paradigma Baru yang digelar tersebut bertemakan "Melalui Kurikulum Merdeka, Kita Wujudkan Pelajar Berprofil Pancasila".
"Kita berharap pelajar SMP Negeri 1 Painan menjadi pelajar yang memegang teguh falsafah Pancasila dan nilai-nilai kearifan lokal. Pelajar yang merdeka sepanjang hayat dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan. Kemudian melahirkan siswa yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang mempunyai daya saing untuk masa depannya," jelasnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Sumatera Barat Dorong Persiapan Generasi Emas 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas
- UNP dan Pemkab Pesisir Selatan Luncurkan Program Pertanian Berkelanjutan Berbasis Iklim
- UNP dan Pesisir Selatan Jalin Kesepakatan Visioner
- Bupati Pesisir Selatan Bagikan SK PPPK Guru
- SDN 03 Airpura Boyong Empat Juara 1, Apresiasi Diberikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan