Penataan Aset dilakukan Secara Totalitas

Selasa, 21 Juni 2022, 19:37 WIB | Ragam | Kab. Pesisir Selatan
Penataan Aset dilakukan Secara Totalitas
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska. IST
IKLAN GUBERNUR
PESISIR SELATAN,binews.id --

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat akan terus melakukan penataan asetnya secara totalitas sesuai ketentuan yang berlaku. Upaya itu dilakukan agar semua aset yang diolah Pemkab memang betul-betul terdata dengan baik. Agar hal itu tercapai, maka Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) juga difokuskan kepada penatausahaan aset yang ada.

Demikian disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska, Selasa (21/6) di Painan, sebab persoalan aset juga dijadikan sebagai atensi agar di masa datang.

"Karena penataan aset dijadikan sebagai atensi oleh Pemkab Pessel, sehingga di daerah ini penataan aset dilakukan secara totalitas sesuai dengan aturan dan ketentuan berlaku. Tujuannya agar di masa datang tidak ada lagi aset yang tidak terdata," katanya.

Dia menambahkan bahwa perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah didapatkan Pessel sebanyak delapan kali secara berturut-turut, termasuk WTP 2021 yang diterima tahun 2022 ini, hendaknya dijadikan sebagai motivasi bagi aparatur untuk bekerja lebih baik lagi.

Baca juga: Wujudkan Pengelolaan Aset yang Transparan dan Akuntabel, BPKD Gelar Sosialisasi PPPPBMD

"Kita menyadari tugas-tugas ke depan semakin berat dan kompleks. Oleh karena itu, setiap aparatur perlu terus meningkatkan kompetensinya. Tujuannya agar aparatur dapat menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar Mawardi.

Dijelaskan juga bahwa predikat WTP yang kembali diraih untuk kedelapan kalinya itu, hendaknya dijadikan sebagai penyemangat bahwa prestasi itu bisa dijadikan sebagai budaya agar bisa terus dipertahankan.

"Bagi saya penerimaan WTP yang sudah ke delapan kali itu, merupakan bukti bahwa Pessel memang serius mematuhi regulasi dalam pengelolaan keuangan daerah, termasuk juga dalam melakukan penataan aset yang ada. Diharapkan ini bisa menjadi budaya dan bisa dipertahankan setiap tahunnya," tutup Mawardi.(*/hms)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: