Akibat Tidak Faham, Emak-emak Ngamuk Didatangi Petugas Pajak

BATUBARA, binews.id -- Karena tidak faham, Seorang emak-emak mengamuk, setelah petugas pajak dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Batu Bara mendatangi toko aksesoris perhiasan, di Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, Selasa, (05/07/2022).
Adapun emak-emak yang enggan disebut namanya itu, keberatan atas kedatangan petugas pajak dan mengusir para petugas yang datang. "Ngapai kalian datang ramai-ramai. Memang harus ramai-ramai gini ya. Pergi kalian dari sini," ungkapnya.
Kepala Bidang Penagihan, Keberatan dan Pelaporan, Bapenda Kabupaten Batu Bara, Verry Agustian mengatakan, terhadap wanita yang ngotot tadi, mungkin dikarenakan ketidaktahuan yang bersangkutan tentang pajak.
"Solusinya nanti Bapenda akan datang kembali. Akan kita lakukan pendekatan persuasif. Karena tadi situasi tidak memungkinkan, makanya kita mundur," katanya.
Baca juga: Sekda Medison Buka Bimtek Pengawasan Pengelolaan Dana BOS dan Komite Sekolah se-Kabupaten Solok
Ia menambahkan, Untuk jumlah wajib pajak reklame di Kabupaten Batu Bara berjumlah 453 wajib pajak, 363 wajib pajak diantaranya akan dipasang stiker tidak lunas pajak. Sedangkan, wajib pajak restoran berjumlah 57 wajib pajak, 35 wajib pajak diantaranya akan dipasang stiker tidak lunas pajak.
"Selain memasang stiker tidak lunas pajak, Bapenda Batu Bara juga memasang stiker ucapan terimakasih terhadap wajib pajak yang sudah selesai bayar pajak. Adapun jumlahnya 90 wajib pajak reklame dan 22 wajib pajak restoran," ucapnya.
Sementara, Kepala Bapenda Kabupaten Batu Bara, Rijali menyampaikan, bahwa pihaknya sudah melakukan pendekatan secara persuasif kepada wajib pajak yang tidak mau membayar pajak.
"Kita terus berupaya untuk mengimbau kepada wajib pajak untuk membayar pajak. Salah satunya memperketat regulasi yang ada. Selain itu, perlu adanya kerja sama antar lintas OPD terkait. Mulai dari Satpol PP hingga Dinas Perizinan," tuturnya.
Baca juga: PJKIP Tanah Datar Advokasi Masyarakat Kecamatan X Koto yang Menolak PLTB
Kegiatan tersebut juga tidak luput dari pantauan sejumlah wartawan mitra Bapenda Batu Bara. (*/Supriadi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- BNPB: Hujan dan Angin Kencang Terjang Tiga Kecamatan di Bogor, 95 Jiwa Terdampak
- BNPB: Karhutla dan Banjir Landa Sejumlah Daerah, Warga Diminta Waspada
- Sehari, 8 Bencana Signifikan: BNPB Ungkap Data Terkini
- BNPB Catat 7 Bencana di Pekan Ketiga Agustus, Didominasi Hidrometeorologi Basah
- BNPB Catat Kekeringan dan Angin Kencang Landa Sejumlah Wilayah di Tengah Anomali Cuaca