Kilang Padi Bernilai Milyaran Rupiah Mangkrak Di Batu Bara, 17 Unit Elektro Motor Raib

BATU BARA binews.id -- APH diminta agar segera mengusut kasus hilangnya 17 unit dinamo di kilang padi Gapoktan Tunas Muda yang terletak di Desa Air Hitam, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara karena Pemkab Batu Bara disinyalir tidak peduli dengan masalag tersebut sehingga berakibat mangkraknya Kilang Padi yang dibangun dengan anggaran negara milyaran rupiah.
Kasus hilangnya 17 dinamo Kilang Padi Gapokan Tunas Muda tersebut hingga kini senyap. Bahkan, kasus dugaan pencurian dinamo yang katanya akan dibawa ke ranah hukum tak pernah dilakukan.
Berkenaan dengan hal tersebut komumintas Walpress Batu Bara mencoba menelusuri laporan hilangnya 17 unit dinamo kilang padi di Mapolsek Lima Puluh dan Polres Batu Bara. Mirisnya, kasus hilangnya dinamo yang menggegerkan Batu Bara pada Kamis 17 Februari 2022 lalu ternyata tak pernah dilaporkan ke aparat penegak hukum.
"Maaf bang, sampai saat ini laporannya tidak pernah ada di Polsek maupun Polres Batu Bara," kata Kapolres Batu Bara AKBP Jose DJ, Fernandes melalui Kasubsi IPTU A.Sitorus, kepada rekan media, Jumat, (15/07/2022)
Baca juga: Sekda Medison Buka Bimtek Pengawasan Pengelolaan Dana BOS dan Komite Sekolah se-Kabupaten Solok
Sebagaimana diketahui, terhentinya operasional Kilang Padi Gapoktan Tunas Muda Desa Air Hitam, menjadi perhatian Bupati Batu Bara, Ir.H.Zahir MAP yang turun langsung meninjau kilang penggilingan didampingi Camat Datuk Limapuluh, Zamzamy Elwadip.
Kilang padi bernilai Rp1,3 miliar tersebut merupakan bantuan Dinas Pertanian pada tahun 2020. Tanpa setahu Bupati, ternyata mesin dinamo penggerak kilang padi yang sedari awal tak berfungsi maksimal hilang dari tempatnya.
Beredar kabar, sejak diserahkan ke Gapoktan Tunas Muda, kilang ini hanya digunakan beberapa kali. Sejak itu tertuduk karena tidak sesuai spesifikasi.
Saat Kades Air Hitam, Basri yang ditemui rekan wartawan yang tergabung di komunitas Wappress beberapa waktu lalu mengatakan bahwa hilangnya dinamo mesin penggerak setelah dirinya dikabari ketua Gapoktan Tunas Muda, Ahmad Syafii pada Kamis 17 Maret 2022, lalu "Dia melaporkan melalui telephone," kata Basri.
Baca juga: PJKIP Tanah Datar Advokasi Masyarakat Kecamatan X Koto yang Menolak PLTB
Basri selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Bhabinkamtibmas, Elijon yang kemudian datang ke kantor desa. Pertemuan juga disaksikan petugas PPL Pertanian, Adrian.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kasus Tambang Ilegal Babel, Nevi Zuairina Minta Audit Forensik serta Koordinasi Pemulihan Lingkungan
- Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Pertahanan Nasional di Tengah Geopolitik Global
- Bank Nagari Raih Penghargaan Integrated Digital Banking Services
- SPPG Polri: Langkah Strategis Presiden Prabowo untuk Gizi Rakyat
- Presiden Prabowo Sebut Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat