Wagub Audy Gandeng Direktorat Perbendaharaan Negara Turunkan Prevelansi Stunting Sumbar

Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Fatmawati mengatakan angka prevalensi ini didapatkan dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 yang dilakukan Kementerian Kesehatan.
"Mereka mengukur tinggi anak di bawah dua tahun dan menemukan tinggi mereka belum mencapai standar yang ada dan ini yang kita target secara bersama-sama," kata dia.
Lebih lanjut Fatmawati menjelaskan, pada SSGI 2019 prevalensi stunting Sumbar berada di angka 29 persen. Dalam dua tahun mampu turun menjadi 23.3 persen dan ini disebabkan kerja sama seluruh pihak dalam melakukan upaya-upaya intervensi stunting.
Baca juga: Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru, Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia?
Pada kesempatan itu juga, lima Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) turut menandatangani deklarasi partisipasi dalam program BAAS. Diantaranya KPPN Padang, Solok, Bukittinggi, Sijunjung, Painan dan Lubuk Sikaping. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- PT Semen Padang-BSI Kolaborasi Bahas Mental Health: Cegah Game Addiction Hingga Turunnya Produktivitas
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus
- Bupati Dharmasraya Kunjungi RSUP M. Djamil Padang, Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan dan Sistem Rujukan
- Semen Padang Lanjutkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Bantuan Rp47 Juta di Hardiknas 2025
- Menuju Kota Sehat Terbaik di Indonesia, Padang Perkuat Kawasan Tanpa Rokok