Mahfud Keynote Speech, Tanti Endang Lestari Teken Deklarasi Yogja

YOGYAKARTA, binews.id -- Menko Polhukam Mahfud MD jadi Keynote Speech pada Forum Komunikasi dan Konsultasi di Yogyakarta, Kamis (8/9/2022).
"Keterbukan informasi publik (KIP) komponen penting terhadap kualitas demokrasi, apalagi Indoensia adalah negara demorkasi ketiga terbesar di dunia yang mampu. melaksanakan pesta demokrasi secara berkala sekali lima tahun," ujar Mahfud.
KIP tidak sekedar jargon tapi sudah menjadi regulasi sehingga itu Kemenko Polhukam RI bertanggungjawab untuk mengajak seluruh badan publik untuk terbuka informasi.
"Apalagi sejak 2021 KI Pusat dibackup Kemenko Polhukam sudah menggelar Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP), dan berlanjut 2022 ini, Saya meyakini IKIP ini akan memantik semua penyelengaran badan publik untuk memastikan IKIP," ujar Mahfud.
Baca juga: Taekwondo Pulang Bawa 2 Medali, KONI Sumbar Janjikan Dukungan Pembinaan Berkelanjutan
Kemenko Polhukam RI memberikan porsi besar untuk terujudnya keterbukaan informasi publik (KIP) di seluruh Badan Publik dan menggelar pelaksanaannya di seluruh badan publik.
"Ada layanan informasi, belum cukup, harus dipastikan kualitasnya bagaimana? masyarakat puaskah terhadap layanan aksesnyai,"ujar Mahfud yang membuka FKK IKIP dengn tema Peningkatan Kualitas Demokrasi melalui IKIP.
Wakil. Ketua KI Pusat Arya Sandhiyuda memastikan negara demokrasi harus terbuka informasi publik, hari ini Rabu, 8 September 2022 akan lahir Deklarasi Yogja yang disepakati oleh seluruh daerah difasilitasi Menko Polhukam RI.
"Eksepsionalisme demokrasi ala Pancasila dan NKRI tidak seperti demokrasi ssperti negara lain, dan dari Deklarasi Jogja menjadi pembeda kualitas demokrasi tinggi karena ada KIP," ujar Arya.
Baca juga: Bawaslu Sumbar dan Komisi Informasi Perkuat Keterbukaan Publik di Mentawai
Agenda KIP ada empat skenerio kombinasi otoritatif dengan potensi lain di luar pemerintahan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Serahkan Bantuan Pengeras Suara untuk Komunitas RKI dan Rumah Baca
- Dari Kebebasan Beribadah hingga RUU Perampasan Aset, Pemuda Lintas Iman Dukung Langkah Cepat Presiden
- Prabowo Gelar Rapat Mendadak di Istana, Tegaskan Hak Aspirasi dan Peringatkan Tindakan Melawan Hukum
- Dua Anggota DPR dari PAN, Eko Patrio dan Uya Kuya, Mundur Usai Dikecam Publik
- NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi DPR