Tiga Hari Hanyut Terseret Arus, Buyuang Ditemukan tak Bernyawa

PASAMAN BARAT, binews.id -- Seorang warga Jorong Lembah Binuang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai Batang Tanga, telah di temukan tidak bernyawa setelah tiga hari pencarian, Minggu (3/5) sekitar pukul 12.10 Wib. Korban tersebut hanyut pada, Kamis (30/4/2020) kemarin.

Koordinator Basarnas Pos Pasaman Barat Zulfahmi menyampaikan, korban ditemukan tim pencarian sudah tidak bernyawa di posisi sekitar dua Km ke arah hilir sungai Batang Saman dari jembatan Rimbo Canduang, atau sekitar Tiga km lagi ke desa Kampung Bukik, Nagari Aia Gadang.

"Saat ini sedang proses evakuasi dengan perahu menuju Kampung Bukik, dan akan dilanjutkan dengan ambulance ke rumah duka," katanya.

Disampaikannya, korban yang bernama Martias alias Buyuang, 46 tahun itu, terseret arus sungai, saat korban bersama temannya bernama Yaya, 44 tahun, pergi mencari ikan ke Sungai Batang Tanga yang terletak di Nagari Lingkuang Aua, Rimbo canduang, Kamis (30/4/2020) kemarin.

Baca juga: Dukung Pemulihan Korban, Polwan Padang Panjang Laksanakan Trauma Healing

"Mereka terpeleset masuk sungai saat beranjak pulang sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis kemarin. Sedangkan temannya Yaya ini berhasil selamat. Sementara korban hanyut terseret air sungai," terangnya.

Dia mengatakan, kermarin pencarian korban sempat terkendala akibat debet air yang bertambah besar dan keruh.

"Tim kita dilapangan sempat terkendala cuaca yang saat ini mendung dan hujan. Sungai juga keruh dan debit air deras," katanya.

Zulfahmi juga mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah, khususnya di sekitar sungai, untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca.

Baca juga: Wawako Padang Panjang Allex Saputra Dampingi Kapolda Sumbar Tinjau Korban Kecelakaan ALS

"Mari tetap waspada untuk beraktivitas di luar rumah. Karena cuaca belakangan ini tidak bersahabat," tutupnya (iyan)

Penulis: Imel
Editor: BiNews