Tiga Daerah Beradu Hebat pada Uji Publik Monev KIP
PADANG, binews.id --Tiga pimpinan pemerintahan kota dan kabupaten di Sumbar diuji publik terkait keterbukaan informasi publik (KIP) di hadapan penelis yang disiapkan Komisi Informasi (KI) Sumbar, Jumat (18/11-2022) di Hotel HW Padang.
Tiga pimpinan itu, Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, Sekda Kabupaten Pessel, Mawardi Roska, dan Sekda Kota Pariaman, Yota Balad. Panelis uji publik dihadirkan Komisi Informasi Sumbar adalah Dr Alfan Miko, Khairul Anwar Tan Rajo. dan Wakil Ketua KI Sumbar Arif Yumardi serta Konisioner 2 periode Adrian Tuswandi.
Ada semangat luar biasa dalam aplikatifkan keterbukaan informasi publik uji publik bagian dari penilaian Monev KI Sumbar 2022. "Ketiga daerah ini adalah pioner dalam Monev KI Sumbar 2022, dan sulit menentukan siapa juara pertama kedua dan ketiganya, diuji publik inilah penentuannya," ujar Arif Yumardi.
Wali Kota Padang Panjang tegaskan bahwa sejak sebelum dilantik jadi Wako Padang Panjang, tekad dan ujudkan birokrasi yang paripurna untuk masyarakat adalah keharus.an
Baca juga: Padang Panjang Gelar Lomba Cerdas Sains, Ratusan Pelajar Tunjukkan Aksi Terbaik
"Tak Mungkin teriak reformasi birokrasi jika tidak dilandasi keterbukaan informasi dan transparansi, saya tegaskan Padang Panjang kini adalah kota informatif dan inovatif," ujar Fadly Amran.
Mawardi Roska mengatakan Pessel kini adalah kabupaten Informatif berkali-kali dan itu melalui proses dan upgrading pengelolaan informasi publik. baik online maupun offline, selain itu integrasi daftar informasi publik hingga ke nagari.
"Saat ini dalam pelayanan dan pengelolaan kita lebih ke depankan aplikasi, meminimalisir tatap muka dalam mengelolaanya, adanya QRCODE membuat layanan semakin mudah, murah dan cepat, ada 13 aplikasi di Pemkab Pessel yang berujung kepada layani informasi. publik," ujar Mawardi Roska.
Yota Balad tak kalah hebatnya, dia menyebutkan good governance itu adalah keterbukaan informasi publik. "Aktif dan pasif adalah pola layanan informasi publik di Kota Pariaman, jika mau jadi pemerintahan baik, bersih dan akuntabel ya terbuka. informasi publik, " ujarnya.
Baca juga: Wako Fadly Amran Verifikasi Lapangan Lomba Kebersihan Padang Rancak Award
Tiga kategori hari ini diuji Komisi Informasi sebagai bagian akhir dari tahapan Monev KI Sumbar 2022 menuju Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, akhir November atau awal Desember 2022.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- PT Semen Padang Kerahkan Mobil Tangki untuk Bersihkan Masjid Istiqlal Binuang Pauh Limo Pascabanjir
- Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
- Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
- DLH Padang Targetkan Pembersihan 3.327 Ton Sampah Pasca Bencana Tuntas Dalam 9 Hari
- Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui








