Silaturahmi dengan Awak Media, Ketua DPRD Supardi Bahas Soal Tol Hingga Pariwisata Sumbar

PADANG, binews.id -- Keberadaan jalan tol sangat dibutuhkan oleh Sumatera Barat (Sumbar). Hadirnya jalan tol ini akan membuka akses bagi distribusi komoditas pertanian dari Sumbar.
"Kita punya sayur dan komoditi-komoditi ekspor lainnya yang sangat tergantung dengan transportasi darat. Ketika transportasi darat kita kalah dengan transportasi darat provinsi lain, maka kita akan ketinggalan. Itulah pentingnya jalan tol dalam menunjang perekonomian Sumatera Barat," tutur Ketua DPRD Sumbar, Supardi, saat silaturahmi bersama Forum Wartawan Parlemen (FWP) di rumah dinas Ketua DPRD Sumbar, Rabu, (4/1/2023).
Dalam diskusi ringan yang dibuka dengan makan malam bersama itu, Supardi dan awak media tak hanya membahas soal tol namun banyak hal terkait realisasi pembangunan Provinsi Sumatera Barat selama 2022.
Dikatakan Supardi bahwa transparansi adalah sesuatu yang penting bagi pemerintah dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat. "DPRD harus terbuka, ini komitmen kami. Tidak ada yang ditutup-tutupi agar masyarakat bisa mengakses informasi," kata Supardi di depan Acara tersebut turut dihadiri oleh anggota DPRD Sumbar, Murdani, Kabag Hukum dan Perundangan-undangan, Zardi dan Kasubag Humas, Idris.
Seperti yang diketahui, Supardi merupakan sosok yang sangat terbuka dalam menampung aspirasi masyarakat. Hal ini terbukti saat ia tak segan-segan hadir di tengah kerumunan mahasiswa yang melakukan aksi di depan Gedung DPRD Sumbar. Ia mengaku, ini sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai penyambung lidah masyarakat.
"Saya punya prinsip bahwa itu adalah hak konstitusi saya sebagai ketua DPRD untuk menerima aspirasi masyarakat dan meneruskan ke pemerintah pusat," tambahnya.
Sementara, untuk pariwisata, Supardi dengan lantang menyebut bahwa untuk memajukan dan membangkitkan lagi pariwisata di Sumatera Barat, maka harus berbasis budaya.
"Saya bersikukuh bahwa apapun yang kita lakukan, kalau kita ingin membangkitkan kembali pariwisata sehingga dilirik oleh dunia, ditingkat internasional maka pariwisata kita harus berbasis budaya, budaya adalah hulunya, pariwisata adalah hilirnya, ditengahnya nanti ada kuliner, UMKM dan lainnya," ucapnya.
Baca juga: JPS Ngopi TOP Bersama Ridwan Tulus, Diskusi Peluang Pariwisata Sumbar
Namun disebut Supardi, untuk menonjolkan budaya perlu dilakukan pemetaan terlebih dahulu karena tidak semua budaya bisa dijual dan dikonsumsi pasar internasional. Hal itu yang perlu dipahami. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Padang Dukung Wacana Surat Keterangan Bebas HIV/AIDS untuk Calon Pengantin
- DPRD Sumbar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur atas Ranperda SPBE
- Wigiyono Gelar Pengajian, Santunan Anak Yatim, dan Sunatan Massal Sambut Bulan Suci Ramadan
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Tampung Aspirasi Masyarakat Kecamatan Padang Timur
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Serap Aspirasi Masyarakat di Hari Terakhir Reses Perseorangan