Pemko Bukittinggi Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2024

Lebih lanjut Erman Safar, menjelaskan, Pemko akan menciptakan Bukittinggi Hebat berlandaskan adat basandi Syara', Syara' Basandi kitabullah, dan menciptakan pembangunan daerah Kota bukittinggi tahun 2024 dengan penjajakan di tahun 2023 diantara pembangunan ekonomi, domestik digital, pembangunan SDM, sosial, ABS-SBK dan tata kelola pemerintahan.
"Dalam menciptakan Bukittinggi hebat yang berlandaskan adat basandi Syara', Syara' Basandi kitabullah pemko sudah memulai di tahun 2022 dengan cara menginstal ulang regenerasi kita yang paham dengan agama, dan adat," ujar Wako.
Selanjutnya menciptakan pembangunan daerah kota Bukittinggi tahun 2024, setiap bidang perlu perubahan dan akan menjadi fokus perhatian pemko.
Baca juga: Musrenbang RKPD, Wawako Maigus Nasir: Penting Sinergi dan Kolaborasi untuk Kemajuan
"Tahun 2023, di bidang ekonomi kita fokus pada BPR/tabungan utsman yang baru saja di launching. Lalu di bidang wisata karena kunjungan wisatawan ke Bukittinggi memberikan stimulus yang baik, maka kita akan menciptakan wisata yang terintegrasi, dengan melibatkan stekholder, pemuda, masyarakat, niniak mamak, dengan mengadakan acara di Kota Bukittinggi yang menunjang peningkatan ekonomi bukittinggi," jelas Wako.
Bidang Pengembangan SDM, pembangunan Puskesmas Birugo, kesehatan ibu dan anak, preventif LGBT, narkoba, penyakit menular, kesejahteraan guru. Bidang sosial, kita akan menambahkan perhatian mendapatkan bantuan, kerjasama antar pemerintah daerah dan luar negeri.
"Bidang Pendidikan, kita akan merancang 1 rumah minimal 1 sarjana," ungkap Wako Erman Safar.
Sementara nara sumber, DR. Rahmi Fahmy, SE, MBA menyampaikan, peran utama aktivitas events management yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Menarik wisatawan yang pembelanjaannya menghasilkan manfaat ekonomi, menciptakan citra positif untuk destinasi dan membantu branding, berkontribusi untuk mendapatkan pemasaran dengan membuat kota lebih layak huni dan menarik bagi investror, menghidupkan kota, resor, taman, ruang kota dan tempat yang menjadikannya lebih menarik, bertindak sebagai katalis untuk pembaruan perkotaan, pembangunan infrastruktur, kesukarelaan/partisipasi aktif dan peningkatan kemampuan pemasaran," paparnya.(Ma)
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi