Pemerintah Fokus pada Upaya Pencegahan agar Indonesia Tidak jadi Negara Penyakitan

Puskesmas di Kabupaten Nias Utara berjumlah 11 unit. 8 unit Puskesmas di antaranya berada di lokasi terpencil dan 3 Puskesmas berlokasi sangat terpencil.
Pada 2022 pemerintah Nias Utara telah menetapkan 11 Puskesmas tersebut menjadi Puskesmas rawat inap. Tujuannya untuk memaksimalkan pelayanan karena jarak antar Puskesmas berjauhan, ditambah lagi kondisi jalan yang tidak bagus.
Bupati Kabupaten Nias Utara Amizaro Waruwu mengatakan Kementerian Kesehatan tahun ini menggelontorkan anggaran lebih dari Rp. 80 miliar untuk kesehatan di Kabupaten Nias Utara. Sebagian besar anggaran dipergunakan untuk pembangunan empat Puskesmas beserta alat kesehatan dan 3 rumah dokter.
Baca juga: Bupati Dharmasraya Jadi Pembicara Utama dalam Talk Show Perempuan Minang Bicara di Padang
Anggaran juga dipergunakan untuk pembangunan 3 gedung baru di rumah sakit pratama Nias Utara beserta alat kesehatan.
''Target kita di daerah bahwa 2023 ini kita akan menaikkan status Puskesmas ini menjadi Rumah Sakit Daerah tipe D, dan ini harapan kami bahwa di 2023 ini pembangunan gedung mudah-mudahan tidak ada kendala dan bisa diprediksi Oktober selesai,'' ungkap Amizaro.
Pembangunan kesehatan di Indonesia tidak secara eksklusif dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Butuh keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara berpenduduk sehat. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks