Sekwan Raflis Sambut Rombongan Banggar DPRD Jambi yang Kunjungan ke DPRD Sumbar

PADANG, binews.id -- Sekretaris DPRD Provinsi Sumbar, Raflis, menerima kunjungan studi banding badan anggaran DPRD Provinsi Jambi beserta rombongan di ruang khusus I DPRD Sumbar, Rabu (22/2/2023).
"Kita sengaja memfasilitasi badan anggaran DPRD Provinsi Jambi beserta rombongan, karena sebagai unsur penyelengara pemerintah kita harus saling melengkapi," ujar Raflis
Menurut Raflis, pihaknya mendorong sistem administrasi harus berjalan baik dan terlibat didalamnya harus melaksanakan secara profesional, dengan mengacu pada etika.
"Semoga penjelasan diberikan dapat bermanfaat bagi badan anggaran DPRD Provinsi Jambi sehingga diterapkan didaerahnya, sekaligus kita berikan semua berkas dibutuhkan, agar dibawa ke daerah masing-masing, sesuai dengan apa diharapkan," ujar Raflis.
Baca juga: Wawako Allex Saputra Ikuti Peluncuran 80 Ribu Koperasi Merah Putih se-Indonesia
Anggota badan anggaran DPRD Provinsi Jambi, Wartono Triyan Kusumo, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Sekretaris DPRD Provinsi Sumbar Raflis, karena telah memfasilitasi dan sharing informasi bermanfaat.
"Kita bertujuan meningkatan kapasitas building, kenapa kita pilih provinsi Sumatera Barat, karena memang SDM luar biasa ada disini," ujar Wartono Triyan Kusomo.
Tampak acara dihadiri anggota banggar DPRD Provinsi Jambi Wartono Triyan Kusomo, Harmain, Bustami Yahya, Hakiman, Juwinda, Rusli Kamal Siregar, Ahmad Fauzi, Samsul Riduan, Fadli Sudria, tenaga ahli, Sekretariat DPRD Provinsi Jambi dan staf Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat dengan suasana penuh keakraban dan kekeluargaan hiasi pertemuan. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Sumbar Bahas Jawaban Gubernur Soal Perubahan APBD dan Penyertaan Modal Jamkrida
- Rapat Paripurna DPRD Sumbar Sahkan Revisi Tatib untuk Perkuat Fungsi Legislatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Gelar Apel Pagi, Tegaskan Disiplin dan Sinergi Kerja
- DPRD Sumbar Tekankan APBD-P 2025 Harus Cermat dan Pro-Publik
- DPRD Sumbar Soroti Dana Hibah KONI Rp1,8 Miliar, Transparansi Penggunaan Anggaran Jadi Sorotan Utama