LGBT Yang Beroperasi di Bukittinggi Positif Terinveksi HIV

BUKITTINGGI - Ternyata Tiga dari Empat LGBT yang beroperasi di Kota Wisata Bukittinggi yang ditangkap Satpol PP setempat, Senin, (17/04) dini hari, positif terinveksi HIV.

Mereka diamankan Satpol PP Bukittinggi di wilayah Garegeh dalam Kora Bukittinggi 2 orang dan 2 orang di Wilayah Kabupaten Agam berbatasan langsung dengan Garegeh Bukittinggi, penangkapannya bekerjasama dengan Satpol PP Kabupaten Agam.

Setelah mereka ditangkap,diamankan di Mako Satpol PP dan dilakukan periksaan kesehatannya, ternyata tiga diantaranya, positif HIV, ujar Wako Bukittinggi Erman Safar dalam keterangan Persnya,didampingi Sekdko Martias Wanto, Kadiskominfo Erwin Umar bersama jajarannya, Selasa,(18/04), di pandopo Rumah Dinas Wako Belakang Balok Bukittinggi.

Menurut Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, LGBT yang tertangkap dan Satpol PP dan positif HIV itu, beroperasi di Bukittinggi melalui aplikasi medsos.

Baca juga: Peresmian Pasar Rakyat Modern Sungai Rumbai, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Hadir Serta Berikan Apresiasi

"Ironisnya, diantara mereka yang positif HIV itu, sudah pernah melayani 1200 pelanggan. Ini miris sekali dan berbahaya sekali. Kita akan berantas ini dan hilangkan penyakit masyarakat di Kota Bukittinggi," ungkap Wako.

Wako juga menegaskan keempat LGBT itu, bukan warga Bukittinggi. Untuk itu, keempatnya telah dipulanglan ke daerah mereka masing masing.

"Kami juga tegaskan pada hotel atau kos-an atau tempat hiburan yang memberikan akses pada LGBT dan penyakit masyarakat lainnya, akan kita tindak sesuai aturan," tegas wako.

(Ma)

Baca juga: Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya Hadiri Hari Jadi Nagari Sungai Duo Ke-15

Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi