Di Dukung Pemko Bukittinggi, Sanggar Tari dan Musik Syofyani Bakal Ikut Festival Montoire Perancis

BUKITTINGGI - Di Dukung Pemko Bukittinggi, Sanggar Tari dan Musik Syofyani bakal ikut festival Montoire Perancis.
Sebelum berangkat ke festival Montoire Perancis itu, tim Sanggar Tari dan Musik Syofyani Bukittinggi melakukan audiensi dengan Wako Bukittinggi, Erman Safar di rumah Dinas Wako Belakang Balok, Kamis (11/05) kemaren.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyatakan mendukung sepenuh Sanggar Tari dan Musik Syofyani, untuk kembali tampil di festival Montoire Perancis.
Menurut Soni Drestiana, Pimpinan Delegasi, menjelaskan, Festival Montoire tahun 2023 ini merupakan festival ke 50, festival akan berlangsung dari 4 Juli sampai dengan 16 Agustus 2023, di 5 kota di Perancis, yaitu Montoire, Maintenon, Felletin, Ambert dan Amelie Les Bains.
Sanggar Sofyani sudah lima kali diundang untuk mewakili Indonesia dalam Festival Montoire di Perancis, katanya.
"Sanggar Syofyani yang berasal dari kota Bukittinggi secara konsisten telah menunjukkan kemampuannya pada festival ini mulai tahun 1984, 1991, 1997 dan 2012. Bahkan hampir disetiap Festival mendapat penghargaan untuk penampilan terbaik. Kali Ini adalah undangan yang kelima kalinya bagi sanggar Sofyani untuk mengisi acara di Perancis mewakili Indonesia," ungkap Soni Drestiana.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, mendukung penuh Sanggar Sofyani mengikuti Festival Montoire di Perancis. Ini menjadi salah satu wujud upaya pelestarian dan promosi budaya Minangkabau, di mata Internasional.
"Kami pemerintah Bukittinggi mendukung penuh apapun kegiatan dan kreativitas dari masyarakat dalam membantu pelestarian budaya Minangkabau, apalagi ini untuk kelas Internasional. Apa yang telah diupayakan oleh Sanggar Sofyani, tentu saja sejalan dengan visi menjadikan Bukittinggi Hebat berlandaskan ABS-SBK," jelas Erman.
Sanggar Sofyani menjadi bukti bahwa, melalui bidang kesenian dan budaya, Bukittinggi bisa berbuat untuk dunia. "Jadi jangan sepelekan budaya ini. Masyarakat pun bisa meningkat kesejahteraannya melalui kesenian budaya, bahkan bisa menjadi sarana promosi untuk menarik wisatawan dan bersampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat lainnya," ujar Erman Safar.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan pada Festival nanti antara lain : pertunjukan kesenian Minangkabau (Sumatera Barat), pameran hasil kerajinan tangan Minangkabau, seminar mengenai tata hidup serta keunikan budaya alam Minangkabau, yang bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia khususnya Minangkabau (Sumatera Barat) di mata Internasional nanti, pungkasnya.(Ma)
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi