Warga Binaan Lapas Kelas III Dharmasraya Lakukan Tes Urin, Ini Hasilnya...

Jumat, 02 Juni 2023, 09:00 WIB | Hukum | Kab. Dharmasraya
Warga Binaan Lapas Kelas III Dharmasraya Lakukan Tes Urin, Ini Hasilnya...
PLH Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Kabupaten Dharmasraya Juanda Metria lakukan tes urine kepada warga binaan setiap minggunya secara acak,agar Lapas bersih dari peredaran Narkoba. IST
IKLAN GUBERNUR

DHARMASRAYA, binews.id --Sebagai langkah berani untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di dalam sistem penjara, PLH Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Kabupaten Dharmasraya, Juanda Metria, melakukan pendekatan unik dengan melakukan tes urin acak mingguan pada narapidana. Dengan bantuan tim medis yang berdedikasi dan pengamanan yang ketat, lapas di Kabupaten Dharmasraya ini menjadi contoh gemilang lapas bebas narkoba.

Tes urin baru-baru ini yang dilakukan pada lima narapidana terpilih menghasilkan hasil yang luar biasa. Setelah analisis laboratorium menyeluruh, terungkap bahwa semua orang yang diuji memiliki hasil negatif untuk penggunaan narkoba.

"Proses seleksi acak kami, dikombinasikan dengan upaya tak kenal lelah dari staf medis kami, telah memastikan bahwa narapidana kami tetap bersih dan bebas narkoba," ungkap PLH Juanda Metria.

Apa yang membedakan penjara ini bukan hanya komitmennya untuk memberantas narkoba tetapi juga langkah-langkah komprehensif untuk menjaga lingkungan bebas narkoba. Setiap hari, staf lapas yang berdedikasi, di bawah pengawasan PLH Juanda Metria, bekerja dengan giat untuk mencegah peredaran narkoba di dalam lapas.

Baca juga: Evi Yandri Rajo Budiman Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Umum INKADO Sumatera Barat 2024-2029

Ini termasuk protokol keamanan yang ketat dan sesi konseling rutin yang dilakukan oleh Kalapas kelas III Dharmasraya, yang bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan mencegah narapidana menggunakan narkoba. Tekad yang tak tergoyahkan dan kepatuhan terhadap peraturan yang ditunjukkan oleh staf penjara telah membuahkan hasil yang luar biasa.

"Bila kita bekerja dengan kesungguhan dan ketaatan, maka usaha kita akan dilindungi oleh Tuhan. Kami yakin Lapas Kelas III Kabupaten Dharmasraya akan tetap aman, bebas dari cengkeraman penyalahgunaan narkoba," tegas PLH Juanda Metria.

Inisiatif unik ini sejalan dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yang disampaikan melalui Kepala Daerah dan seluruh Kepala Lapas secara nasional, sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang yang ada. Dengan melakukan tes urine terhadap narapidana, Lapas Kelas III Kabupaten Dharmasraya menjadi preseden bagi Lapas lainnya di seluruh Indonesia.

Keistimewaan dari upaya ini tidak hanya terletak pada kegiatan tes urin itu sendiri tetapi juga pada upaya kolaboratif antara lapas dan staf medis. Bekerja bergandengan tangan, mereka memastikan bahwa tes dilakukan secara efisien dan hasilnya dinilai secara akurat. Upaya bersama ini menciptakan pendekatan yang benar-benar luar biasa dan inovatif untuk memelihara lingkungan penjara yang bebas narkoba.

Baca juga: Lapas Kelas III Dharmasraya Lakukan Tes Urine, Warga Binaan Negatif Narkoba

Keberhasilan program unik ini menjadi suar harapan, menginspirasi penjara lain untuk mengikutinya. Dengan menerapkan strategi yang kreatif dan efektif, pemberantasan penyalahgunaan narkoba di dalam sistem penjara mengambil langkah maju yang signifikan. Lapas Kelas III Kabupaten Dharmasraya memimpin, membuktikan bahwa dengan inovasi dan dedikasi yang tak tergoyahkan, tantangan terberat sekalipun dapat diatasi.(San)

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: