Kembangkan Smart City, Pemko Jalin Kerja Sama dengan Ixiono

PADANG PANJANG, binews.id -- Kembangkan Smart City di Kota Padang Panjang, Pemko resmi jalin kerja sama dengan Ixiono yang merupakan perusahaan pengembangan teknologi informatika (TI) yang berkantor pusat di Singapura.
Kerja sama ini ditandai dengan Penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) oleh Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dengan CEO Ixiono, Raja Gopala Raju Indukuri, Senin (29/5) di Pendopo Rumah Dinas Wako.
Dalam sambutannya, Wako Fadly mengatakan kerja sama dengan Ixiono ini untuk menggali lebih dalam sejauh mana sebenarnya Smart City ataupun program program termuktakhir yang sudah diimplementasikan di Kota Padang Panjang.
"Ini pilihan yang baik untuk memulai mengimplementasikan Padang Panjang sebagai Smart City terbaik. Dengan harapan bisa meningkatkan efesiensi pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sangat menguntungkan bagi masyarakat," sebutnya.
Fadly juga meminta agar perjanjian kerja sama ini bersifat mengikat, supaya ke depannya bisa saling menguntungkan baik bagi Pemko maupun bagi perusahaan tersebut.
Sementara itu, Raja Gopala mengatakan, pihaknya mengusulkan untuk mengembangkan solusi Smart City untuk mengikuti layanan berbasis teknologi Blockchain.
"Dalam kerja sama ini kita mengusulkan beberapa solusi dalam mengembangkan Smart City berbasis Blockchain. Di antaranya sistem manajemen bangunan yang pintar (barcode yang berbasis identifikasi rumah tangga), sistem e-Wallet (dompet elektronik) dan e-Payment (pembayaran elektronik) dan Smart Waste Management (sistem manajemen limbah pintar dalam pengumpulan sampah)," jelasnya.
Untuk partner model yang diusulkan, dikatakannya, semua teknologi akan dikembangkan atau bersumber dari Ixiono. Solusi akan dikembangkan sesuai kebutuhan kota. Semua biaya Capex akan ditanggung Ixiono. Proyek percontohan akan dilaksanakan dalam skala kecil dalam bidang-bidang utama yang diidentifikasi oleh kota.
Baca juga: Jelang Lomba Nasional, Wawako Maigus Nasir Beri Semangat kepada Tim Qasidah Kota Padang
MoU skala penuh untuk jangka tetap setelah implementasi sukses, biaya dan model pendapatan dan peluang baru akan diciptakan menggunakan teknologi Smart City.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- 108 Warga Terima Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
- Wujudkan Generasi Cerdas dan Sehat, Wako Hendri Arnis Mulai Program Makan Bergizi Gratis
- Wawako Allex Saputra Blusukan ke Kelurahan dan Puskesmas, Pastikan Layanan Masyarakat Lancar
- Legislatif dan Eksekutif Kompak, Serap Aspirasi Pendidikan di Padang Panjang
- Monev 2025, Pemko Padang Panjang Siap Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Ragam - 18 Oktober 2025