Gubernur Sumbar Bersama TPID Menyepakati 7 Langkah Strategis Untuk Pengendalian Inflasi Daerah

"Ini diakibatkan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap bahan pangan terutama cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, dan jengkol, serta pada komoditas transportasi angkutan udara," jelasnya.
Selain itu, inflasi tersebut juga disebabkan oleh faktor cuaca, yang mempengaruhi tingkat produksi dan biaya transportasi. Bahkan menurutnya, juga ada pengaruh dari kondisi ekonomi makro.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Mahyeldi menilai perlu ada pemetaan, daerah-daerah mana saja yang surplus bahan pangan, agar daerah tersebut dapat menyuplai ke daerah yang mengalami inflasi.
Baca juga: Susul Gubernur Mahyeldi ke Magelang, Wagub Vasko Antusias Ikuti Retreat
Ia menegaskan, dalam penanganan inflasi, yang penting diperhatikan adalah kesesuaian antara kebijakan TPID terhadap faktor-faktor penyebab inflasi. Tanpa itu, ia menilai sulit akan berhasil, untuk itu sinergi antar pihak menjadi kunci dalam pengendalian inflasi daerah. (adpsb)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi
- Permudah Akses Perbankan untuk UMKM, Pemko Padang Bersinergi dengan CIMB Niaga
- Evaluasi untuk Adinata Syariah 2025, Gubernur Mahyeldi Targetkan Sumbar Kembali Raih Juara Umum
- OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Inisiasi Pemprov dan Pertamaina Terkait Stabilisasi Stok BBM