Diterjang Badai, Helikopter Wagub Batal Mendarat di MTS Pasaman
PADANG, binews.id, -- Gagal untuk mengunjungi dan memantau langsung keadaan warga di Mapat Tunggul Selatan (MTS), Kabupaten Pasaman, Jumat (21/2), Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, minta maaf. Ia bahkan berjanji akan kembali ke MTS dengan menempuh jalur darat.
Sebelumnya, helikopter milik Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB) yang ditumpangi Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Nasrul Abit, yang akan meninjau lokasi bencana di Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, dihantam badai Jumat (21/2).
Akibatnya, helikopter yang tersebut harus kembali mendarat di Gelanggang Olahraga (GOR) Tuanku Imam Bonjol, Pasaman, karena tidak mungkin melanjutkan perjalanan ke daerah terdampak bencana banjir dan longsor tersebut.
"Kita sudah coba menuju Mapat Tunggul Selatan dengan helikopter, namun karena cuaca buruk dan helikopter tidak bisa ke sana, kami minta maaf kepada warga Mapat Tunggul Selatan karena tidak jadi sampai ke sana," kata Nasrul Abit Jumat (21/2), di GOR Tuanku Imam Bonjol, Pasaman.
Baca juga: Wagub Vasko Ungkap Krisis Air Bersih Saat Dampingi Titiek Soeharto ke Padang
Ikut dalam rombongan itu, Kalaksa BPBD Sumbar, Kadis PUPR Prov Sumbar, Perwakilan Korem (Kolonel Mukmin), Perwakilan Polda (Kombes Tafianto), Kepala UPT BNPB Wilayah Sumatera, Sekda Kab. Pasaman, dan Kalaksa BPBD Pasaman.
Lanjut Nasrul Abit, ia akan tetap ke MTS dengan menempuh jalur darat. Hal ini dilakukannya untuk mengecek langsung keadaan di MTS.
Wagub juga menyampaikan bahwa, hari Minggu ini direncanakan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, juga akan ke MTS melalui darat, dan juga akan membawa bantuan lainnya.
Gagal ke MTS, akhirnya Nasrul Abit, menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pasaman Jumat (21/2). Berlokasi di GOR Tuanku Imam Bonjol Pasaman Wagub menyerahkan bantuan yang diterima Sekda Pasaman.
Baca juga: Wagub Sumbar Vasko Ruseimy Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Agam
Bantuan yang diberikan dengan rincian, Rp250 juta dari BNPB, Rp75 juta dari BPBD Sumbar, beras sebanyak 8 ton 190 kilogram dari Dinas Pangan Prov Sumbar dan ditambah bantuan logistik lainnya dari Dinas Sosial.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- UNP Tunjukkan Praktik Baik Pengelolaan Aset dan Infrastruktur Pendidikan
- Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
- Bantu Korban Bencana di Sumatra, SIG Kirimkan Tim Reaksi Cepat dan Salurkan Bantuan hingga Dirikan Posko
- Dari Padang hingga Agam, PT Semen Padang All Out Bantu Penanganan Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar
- Update Jumlah Korban Hidrometeorologi Sumbar: 166 Meninggal dan 111 Masih Hilang








