Jika Hanya Puas dengan PE 5 Persen, Dony Oskaria : Sumbar Tak Perlu Ada Gubernur

"Walau sudah seperti itu tetap saja walikota menjadi sasaran bullyng, bagi saya lumrah itu bagian resiko sebagai pejabat publik. Jadikan bully sebagai kritikan pedan yang konstruktif,"ujar Fadly.
Bahkan menghadapi tahun Sumbar memilih pemimpin ini, JPS harus beberkan apa pun tentang calon pemimpin ideal.
"Media adalah pilihan membranding dan menyampaikan a-z tentang calon, supaya masyarakat pemilih tahu dan bisa tentukan pilihannya, tidak memilih karena dikasih uang,"ujar Fadly.
Sedangkan pengusaha nasional Ricky Donals Dt Paduko Marajo mengapresiasi atas konsennya JPS mencari sosok pemimpin Sumbar ke depan.
"Dan JPS juga menelurkan bulir pemikiran dalam bentuk point breef yang disampaikan nanti kepada siapa saja pemimpin Sumbar dipilih masyarakat. Proses rekruitmen kepala daerah tengah berlangsung, mau atau tidak mau toh media mampu membranding Pilkada Sumbar bahwa maju Cagub itu empat calon, Fakhrizal, Mahyeldi, Mulyadi dan Nasrul Abit, sejauh ini media berhasil menanamkan chips calon di Pilkada ke pemilih Sunbar,"ujsr Ricky Donals Dt Paduko Marajo.
Pemimpin Sumbar kedepan kata Ricky Donals harus tahu dulu masalah dan apa targetnya.
"Sehingga pemimpin terpilih sesuai mimpi masyatakat Sumbar yaitu pemimpin yang mau mendengar dan melihat serta mengerjakan tentang mimpi-mimpi masyarakat Sumbar selama ini,"ujar Ricky. (*ril-Jps/Melba)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Revisi UU Minerba: Peluang Besar bagi Perguruan Tinggi dalam Sektor Pertambangan
- Ketua DPRD Sumbar Dukung Gubernur Mahyeldi dan Vasko Ruseimy Wujudkan Kemajuan Daerah
- Bupati dan Wakil Bupati Solok Terpilih Jalani Medical Check-Up Jelang Pelantikan
- Prabowo Subianto Kembali Pimpin Gerindra, Diminta Maju di Pilpres 2029
- Pada Raker FPKS, Hj. Nevi Zuairina Bertekad Perkuat Advokasi untuk Masyarakat