Bencana Banjir dan Longsor Melanda Sumatera Barat, Kota Padang Terparah?

PADANG, binews.id --Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat mengirimkan laporan sementara mengenai kejadian bencana di beberapa wilayah provinsi tersebut Jumat, 14 Juli 2023. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa intensitas hujan yang tinggi telah menyebabkan bencana banjir dan longsor di beberapa kabupaten dan kota.
Di Kabupaten Padang Pariaman, bencana longsor terjadi di Korong Balai Satu Nagari Lubuak Pandan, Kecamatan 2x11 Anam Lingkuang, dan Korong Rimbo Kalam, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. Material longsor menimbun badan jalan di ladang laweh dan menimpa 1 unit rumah warga serta 8 titik longsor ke badan jalan. Selain itu, beberapa wilayah di kabupaten ini juga dilanda banjir, yang merendam beberapa rumah warga.
Kabupaten Agam juga mengalami bencana banjir dan longsor. Jorong Muko-Muko, Nagari Koto Malintang, terdampak banjir. Sementara itu, sejumlah jorong di wilayah ini juga dilanda longsor, yang menyebabkan beberapa rumah rusak berat. Sayangnya, terdapat dua orang warga yang belum ditemukan di Jorong Pantas.
Kota Padang juga tidak luput dari bencana banjir. Beberapa lokasi seperti Perumahan Griya Kubu Utama, Kelurahan Tabiang Banda Gadang, dan Jalan Kp Nias 1, mengalami genangan air dengan ketinggian mencapai 60 cm. Selain itu, beberapa jalan dan wilayah lainnya juga terdampak banjir. Di beberapa titik, terjadi longsor dan pohon tumbang yang mengganggu akses jalan.
Baca juga: BNPB: Longsor, Banjir, dan Kekeringan Warnai Sehari Bencana di Indonesia
Hingga saat ini, belum ada korban jiwa yang dilaporkan akibat bencana ini. BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kota Padang telah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat dan pihak-pihak terkait untuk penanganan bencana ini. Assessmen terhadap kerusakan dan dampak juga sedang dilakukan.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat, Rudy Rinaldy, menyampaikan laporan ini kepada Bapak Gubernur, Bapak Wakil Gubernur, dan Bapak Sekda. Laporan ini juga tembusan kepada Kepala BNPB di Jakarta dan Pertingga.
Pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana terus berupaya memberikan bantuan dan mengevakuasi warga yang terdampak. Informasi terkini mengenai perkembangan bencana ini akan segera disampaikan kepada pihak terkait. (bi/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemko Padang Fasilitasi Trauma Healing bagi Jemaat GKSI Pasca-Insiden Padang Sarai
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Kecam Perusakan Rumah Doa di Padang
- Wagub Sumbar Prihatin atas Pengrusakan Rumah Doa di Padang
- Rp2,2 M untuk Masa Depan 1.467 Anak Nagari! Semen Padang Group Kembali Bikin Haru!
- UNP PTN Terbaik-1 dalam Implementasi Bangga Kencana dari KemendukBangga/BKKBN Tahun 2025
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Peristiwa - 12 Agustus 2025
Kekeringan dan Banjir Warnai Laporan Bencana Terbaru BNPB
Peristiwa - 10 Agustus 2025