Selesai PSBB, Pemko Padang Pilih Belum Terapkan New Normal, Ini Alasannya

Sementara itu, Deputi Tanggap Darurat/Penanganan Darurat Bencana Alam/Non Alam Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Budi Erwanto yang juga hadir di acara itu mengatakan, beberapa waktu ini telah ditetapkan zona penularan Covid-19 untuk masing-masing daerah. Pemerintah Pusat menetapkan tiga zona, seperti hijau, kuning, dan merah.
"Penetapan zona penularan Covid-19 merupakan kewenangan pemerintah," tegasnya.
Budi Erwanto juga menyinggung, membangun budaya baru di tengah pandemi Covid-19 tidaklah mudah. Apalagi masih banyaknya warga yang masih belum memiliki kesadaran menggunakan masker.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
Namun begitu Budi Erwanto mengimbau kepada seluruh daerah untuk benar-benar mengajak warganya untuk menerapkan aturan protokol kesehatan dengan baik. Sehingga tidak ada lagi angka penularan dan warga yang terpapar Covid-19. (rls- lie)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
- Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
- KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025