BLT Tahap II Dihentikan, Afrizal: Gubernur Bikin Miris Rakyat

Senin, 08 Juni 2020, 17:40 WIB | Kesehatan | Nasional
BLT Tahap II Dihentikan, Afrizal: Gubernur Bikin Miris Rakyat
BLT Tahap II Dihentikan, Afrizal: Gubernur Bikin Miris Rakyat
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id — Ketua Komisi III DPRD Sumbar tidak sependapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Pemprov Sumbar sebagai sitawa sidingin masyarakat terdampak Covid-19 diputuskan Gubernur Sumbar.

"Kok distop, miris kalau BLT tahap dua periode Juli-September tidak dilanjutkan oleh Gubernur Sumbar,"ujar politisi senior Partai Golkar Sumbar, Senin 7/6 di Padang.

Afrizal pun membeberkan ketaksinkronan alasan gubernur tentang APBD yang tidak mampu melanjutkan program BLT jaring pengaman sosial terdampak Covid-19.

"APBD Sumbar cukup mampu tacle BLT tahap dua itu kok. Dari refocussing APBD tahap dua direncanakan penanganan Covid Rp 2,9 triliun, tidak menambah banyak gubernur melaanjutkan BLT tahap dua,"ujar Afrizal.

Baca juga: DPRD Padang Dukung Wacana Surat Keterangan Bebas HIV/AIDS untuk Calon Pengantin

Postur APBD Sumbar untuk BLT tahap dua bisa, karena dari perencanaan direfocussing tahap dua untuk Belanja Lamgsung APBD Sumbar Rp 2.9 triliun tahap satu, tahap dua Rp 2.098 triliun.

"Artinya jika perencanaan penanganan covid-19 Rp 600 miliar, maka masih ada program penanganan Covid-19 anggaran tersisa Rp 1.5 tiliun. Sementara untuk BLT sendiri disiapkan anggaran Rp 215 miliar untuk tiga bulan. Rasanya intuk BLT tahap dua porsi dari APBD masih bisa tidak besar menambahnya kok,"ujar Afrizal.

Apalagi dan buat apa pula BLT Pemprov tahap II distop, sangat miris karena ketersediaan anggaran cukup dari total refocussing tahap dua senilai Rp 2.098 triliun tadi.

Harapannya, khusus Komisi III DPRD Sumbar kalau sudah ada alokasi anggaran untuk Covid-19, sebaiknya Gubernur Sumbar lanjut ke pembayaran BLT tahap dua periode Juli-September.

Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran

"Kalau sisa BLT tahan satu yang satu bulan lagi, 10-15 Juli sudah bisa dicairkan lagi,"ujar Afrizal.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: