Usia di Atas 40 Tahun, Dokter Dian Anjurkan Deteksi Dini Penyakit Jantung

PADANG, binews.id -- Deteksi dini penyakit jantung sangat dianjurkan pada orang-orang usia di atas 40 tahun dan juga pada kelompok risiko tinggi. Apalagi bagi yang memiliki hipertensi atau diabetes.
Hal itu disampaikan dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP FIHA dalam Seminar Awam dan Demo Bantuan Hidup Dasar yang digelar di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), Ahad (24/9).
Membawakan materi "Deteksi Dini Penyakit Jantung", Dokter Dian juga menerangkan beberapa cara untuk mencek kesehatan jantung. Tanda-tanda penyakit gagal jantung, bagaimana menjaga jantung agar sehat, faktor risiko penyakit jantung, serta makanan yang baik dikonsumsi untuk kesehatan jantung.
Dikatakan ketua TP-PKK Kota Padang Panjang itu, penyebab utama terjadinya serangan jantung koroner adalah tersumbatnya pembuluh darah yang menyuplai makanan ke otot jantung yang dikenal dengan nama pembuluh darah koroner. Sumbatan ini bisa macam-macam, seperti plak, sobekan dinding jantung, tumpukan lemak (kolesterol), bekuan darah, dan lain-lain.
Baca juga: Wabup Candra Buka Musda DPD KNPI Kabupaten Solok ke XIV Tahun 2025
Banyak faktor risiko penyakit jantung koroner ini seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, diabetes, merokok, obesitas, kurang aktivitas fisik atau berolahraga, dan riwayat keluarga.
"Penyakit jantung ini lebih berisiko bagi pria dibanding wanita. Faktor risiko pada wanita akan meningkat setelah mengalami masa menopause. Jadi, ayo kita jaga jantung kita," sebut Dian.
Ia juga menjelaskan beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi bagi penderita jantung. Seperti makanan tinggi kolesterol, makanan tinggi gula, daging olahan, daging merah, makanan terlalu asin dan makanan cepat saji.
Seminar yang diadakan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (Perki) Sumbar bekerja sama dengan FK Unand ini, dilaksanakan guna memperingati Hari Jantung Sedunia pada 29 September mendatang.
Baca juga: Wawako Padang Maigus Nasir Cek Kondisi Sungai Maransi yang Sering Meluap
Kegiatan dibuka Ketua Panitia, dr. Mohammad Haris Gailani, Sp.JP dihadiri Kepala Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK Unand, dr. Hauda El Rasyid, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, dr. Dessy M Siddiq serta seluruh jajaran Perki Sumbar dan diikuti perwakilan klub Polaris yang ada di Puskesmas se-Kota Padang.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
- Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
- KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025