Sistem Bukittinggi Hebat dan Kartu Bukittinggi Hebat Resmi Diluncurkan

BUKITTINGGI - Disaksikan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama ( yang dikenal dengan dipanggil Ahok),
Wali Kota Bukittinggi melaunching Sistem Bukittinggi Hebat (SBH) dan meluncurkan Kartu Bukittinggi Hebat ( KBH) di Balairung rumah dinas wali kota Senin (09/10).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengatakan, SBH merupakan sistem database yang digunakan untuk mempelajari gerak masyarakat di bidang ekonomi, usia, sosial dan bidang lainnya. Sehingga nantinya bisa menjadi data akurat untuk menelurkan program program kemasyarakatan. Sistem ini akan terintegrasi dengan setiap SKPD.
Selain itu, Sistem Bukittinggi Hebat juga menyediakan informasi layanan untuk masyarakat, dan seluruh aplikasi terkait kegiatan kepemerintahan.
Baca juga: Calon Wakil Walikota Padang, Hidayat Mencoblos di TPS 22 Surau Gadang
"Masyarakat dan ASN bisa mengakses informasi Kota Bukittinggi melalui Sistem Bukittinggi Hebat," jelas Wako Erman Safar.
Sementara Kartu Bukittinggi Hebat, menurut Wako dengan kartu ini,dapat diketahui secara langsung identitas masyarakat yang masuk DTKS . Barcode yang tertera, dapat di scan melalui Sistem Bukittinggi Hebat.
Begitu di scan, nanti akan keluar informasi terkait penerima bantuan. Apakah yang bersangkutan sudah menerima bantuan sembako atau bantuan sosial apapun yang disediakan oleh pemerintah.
"Kartu Bukittinggi Hebat ini terintegrasi dengan Sistem Bukittinggi Hebat. Jadi warga yang terdaftar dalam DTKS mendapatkan kartu ini. Sehingga bisa diketahui apakah yang bersangkutan telah menerima bantuan PKH, bantuan lansia, bantuan kesehatan atau apapun bantuan dari pemerintah," ungkap Wako.
Baca juga: Hendri Septa - Hidayat Ajak Pemilih Gunakan Hak Suara
Lebih lanjut Wako Erman Safar menjelaskan, Kartu Bukittinggi Hebat memiliki tiga fungsi, pertama sebagai akses untuk mendapatkan bantuan kebutuhan dasar seperti sembako dan bantuan langsung tunai. Kedua, kartu "Bukittinggi Hebat" mengakses bantuan sosial berbasis pendidikan. Ketiga kartu "Bukittinggi Hebat,", masyarakat akan mendapatkan akses bantuan sosial di bidang kesehatan, pungkas Erman Safar.
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi