Sidak Gudang Farmasi, Ketua DPRD Pasbar Kecewa Temukan APD Belum Disalurkan

Cover all atau baju hazmat 1500 picis,
120 pasang sepatu bot, 1000 pasang penutup sepatu, dan 1000 picis penutup kepala.
"Barang barang ini datang beberapa waktu lalu, dan sudah kita periksa bersama inspektorat, dan akan dibagikan Senin depan," ujarnya.
Baca juga: Terima Kunjungan Pansus II DPRD Agam, HM. Nurnas: Harus Bisa Kawal dan Menyelaraskan RPJPD Tersebut
Jon Hardi menegaskan, semua APD tersebut bukan digunakan untuk masyarakat umum, melainkan untuk kebutuhan petugas medis di seluruh puskesmas se Pasaman Barat dan RS Yarsi. Hingga hari ini, stok APD di puskesmas masih tersedia, bersumber dari pengadaan tahun lalu, sumbangan dari Kemenkes dan pihak ketiga.
"Kedatangan APD ini sudah tepat, seiring dengan mulai menipisnya stok di gudang puskesmas," ujarnya.
Jon Hardi menjelaskan, APD yang mereka beli masih sangat dibutuhkan petugas medis selama kenormalan baru. Sebab, saat melayani masyarakat, petugas harus memperhatikan protokol kesehatan dan menggunakan APD. Bahkan, jika dihitung Dinkes masih optimis APD ini bisa memenuhi kebutuhan hingga Desember mendatang.
"Saya sudah Koordinasi dengan provinsi, APD ini masih sangat dibutuhkan petugas hingga waktu yang panjang kedepan," sebutnya. (Iyan).
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Perayaan HUT Ke-3 Klinik Mitra Pasbar, Bertekad Meningkatkan Derajat Kesehatan Warga
- Hadir Seminar Parenting, Nevi Zuairina Ingatkan Dampak Negatif Akibat Pemakaian Gadget Yang Berlebih
- Pemkab Pasbar Gencarkan Sosialisasi Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
- Siaga PMK Pada Ternak, Ini yang Dilakukan DTPHP Pasbar
- Limbah Jarum Suntik Bererakan di Lingkungan Dinkes Pasbar