Empat Puskesmas Bukittinggi Peroleh Prediket Akreditas Paripurna Bintang Lima

BUKITTINGGI - Dari 7 Puskesmas di Bukittinggi yang ikut akreditasi, Empat puskesmas sudah mendapatkan akreditasi paripurna bintang lima. Sementara itu, tiga puskesmas lainnya masih menunggu hasil dari Kemenkes.
Atas capaian kinerja Dinas Kesehatan beserta jajaran, dalam upaya mendapatkan hasil akreditasi yang paripurna bintang lima tersebut, diapresiasi Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.
Menurut Wako, dengan hasil akreditasi itu, empat puskesmas di Bukittinggi sudah diakui sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang telah memenuhi standar akreditasi.
"Alhamdulillah empat puskesmas kita di KotaBukittinggi dapat penilaian akreditasi paripurna. Tiga puskesmas lainnya masih menunggu hasil. Ini luar biasa. Semoga semua puskesmas kita dapat akreditasi paripurna juga, ini masih kita tunggu," ungkap Wako.
Baca juga: UNP Disambangi Tim Asesor Perpusnas RI untuk Akreditasi Perpustakaan
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, didampingi Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) drg. Sanora Yuder, mengungkapkan, empat puskesmas yang sudah akreditasi paripurna itu adalah, Puskesmas Gulai Bancah, Puskesmas Rasimah Ahmad, Puskesmas Plus Mandiangin dan Puskesmas Tigo Baleh.
Sedangkan Puskesmas Nilam Sari, Guguk Panjang, Mandiangin, masih menunggu hasilnya. Semoga juga akreditasi paripurna, tambahnya.
Melalui akreditasi, diharapkan manajemen Puskesmas dapat menerapkan prosedur standar dengan baik, sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
Banyak manfaat yang bisa didapat dari akreditasi. Bagi puskesmas, manfaat itu diantaranya meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan ketertiban pendokumentasian dan konsistensi dalam bekerja memberikan keunggulan kompetitif, menjamin pelayanan kesehatan primer yang berkualitas dan meningkatkan pendidikan pada staf.
Baca juga: Pererat Kerja Sama Tim, Kader Posyandu Puskesmas Koto Katik Ikuti Retret di Mifan
Sedangkan bagi masyarakat, manfaat akreditasi puskemas diantaranya adalah mendapatkan jaminan kualitas kesehatan, tambahnya.
(Ma)
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- RSUD Dr. Achmad Mochtar Resmi Naik Status Jadi Rumah Sakit Tipe A
- Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Diawali dengan Penyuluhan tentang Stunting
- Ketua TP PKK Sumbar Harneli Mahyeldi Apresiasi Kerja Kader PKK Se-Sumatera Barat
- RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Lahirkan Inovasi Penanganan Limbah Infeksius
- Gubernur Mahyeldi: Jangan Ada Lagi Orang Sumbar Berobat ke Luar Negeri