Aksi Bersih Negeri di HPSN 2024, Gubernur Apresiasi Program Nabuang Sarok Semen Padang

Sabtu, 09 Maret 2024, 16:15 WIB | Ragam | Kota Padang
Aksi Bersih Negeri di HPSN 2024, Gubernur Apresiasi Program Nabuang Sarok Semen Padang
PT Semen Padang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) dan Universitas Andalas (Unand), menggelar acara Aksi Bersih Negeri dengan tema "Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif" yang digelar di Gedung Wanita Rohana Kudus, Kota Padang, Jumat (8/3/2024). hms
IKLAN GUBERNUR

"Kami sangat mengharapkan dukungannya termasuk membantu mensosialisasikan Nabuang Sarok ini, supaya program ini berkembang ke seluruh kabupaten kota di Sumbar, dan masyarakat pun bisa menjalin kemitraan dengan Semen Padang terkait Nabuang Sarok ini," kata Pri Gustari.

Maka dari itu, melalui program Nabuang Sarok yang telah diluncurkan pada 5 Juli 2022 lalu, PT Semen Padang terus mendorong bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan program Nabuang Sarok ini, supaya persoalan sampah yang bersumber dari hulu bisa terselesaikan melalui program Nabuang Sarok.

Kemudian bagi PT Semen Padang sendiri, lanjut Pri Gustari, sampah yang ditampung di program Nabuang Sarok akan dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai bahan bakar alternatif. "Artinya, sampah tersebut dapat dimanfaatkan untuk mensubstitusi bahan bakar batubara dalam memproduksi semen," ujarnya.

Baca juga: Kuliah Umum Summer Course di Unand, Semen Padang Kenalkan Program Nabuang Sarok dan Kaliandra Merah

Pri Gustari juga menyampaikan bahwa sejak Program Nabuang Sarok diluncurkan oleh PT Semen Padang, sudah banyak masyarakat yang memanfaatkannya. Bahkan, sekitar 150 ton sampah telah terkumpul dari 1400 member Nabuang Sarok.

"Selain masyarakat yang memanfaatkannya, sejumlah intansi juga menjalin kerja sama dengan Semen Padang dalam mengatasi persoalan sampah melalui program Nabuang Sarok, termasuk sekolah-sekolah, Bank Sampah, serta kelompok nelayan," bebernya.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya mengapresiasi PT Semen Padang dan Unand yang telah berkolaborasi dengan Pemprov Sumbar pada Aksi Bersih Negeri yang digelar dalam rangka memperingati HPSN Tahun 2024.

"Ini sebuah kolaborasi yang sangat bagus. Karena, Semen Padang dengan program Nabuang Sarok-nya dan Unand melalui mahasiswa KKN Tematik, turut membantu Pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah," katanya.

Mahyeldi berharap gerakan peduli sampah ini harus dilakukan secara terus menerus. Karena, bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Sumbar seperti sekarang ini disebabkan oleh sampah. Oleh karena itu, sampah tidak bisa dibiarkan dan permasalahannya harus diseleikan dengan tuntas.

"Sampah kalau ketika ditemukan harus diambil dan dibuang ke tempat sampah. Untuk itu, melalui Aksi Bersih Negeri ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk lebih memperhatikan sampah, termasuk pembinaan kepada masyarakat," ujarnya.

Persoalan sampah di Sumbar, kata Mahyeldi, juga tidak terlepas dari potensi pariwisata. Karena, Sumbar sendiri adalah kawasan wisatawan yang pengunjungnya mencapai 11 juta orang pada tahun 2023. Dan, setiap pengunjung itu membawa sampah sekitar 0,6 ons.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: