Kasus Kriminalitas di Payakumbuh Cenderung Meningkat, Ketua DPRD Supardi: Perlu Jadi Perhatian

BUKITTINGGI, binews.id -- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi menyorot kasus kriminalitas di Payakumbuh yang cenderung dibanding tahun sebelumnya berdasarkan data kepolisian.
Hal tersebut disampaikan Supardi saat menjadi narasumber Pertemuan Filantropi Angkatan II Kota Payakumbuh yang digelar 30 Maret hingga 2 Mei lalu di Bukittinggi.
"Kalau di kategori kota, Payakumbuh berada di bilai rendah. Yakni nomor lima dari total tujuh kota di Sumbar," ujarnya.
Persoalan lainnya di Payakumbuh, urai Supardi, yakni tingginya tingkat pengangguran. Payakumbuh berada di nomor tiga dengan jumlah pengangguran terbanyak dibanding kota-kota lainnya di Sumbar.
Baca juga: Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi
Selain itu, permasalah judi online juga sudah mengkhawatirkan karena telah menjadi candu. Banyak mahasiswa, termasuk mahasiswa asal Payakumbuh yang tersangkut biaya pendidikan karena judi online.
Bahkan berdasarkan data pemerintah pusat, penggunaan narkoba di area pedesaan, Sumbar tergolong daerah terbanyak dan itu tertinggi ada di Payakumbuh. Belum lagi maraknya anak sekolah menghirup lem. Padahal, menurut Supardi dampaknya lebih cepat merusak ketimbang narkoba. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wagub Sumbar Vasko Ruseimy: Mari Jadikan Masjid Sebagai Pusat Aktivitas Positif Masyarakat
- Keluarga Alumni SMA 6 Padang (Kasmansix) Gelar Rapat Kerja dan Family Gathering di Bukittinggi
- Novrianto Ucok Terima Anugerah Achievement Motivation Person dari KI Sumbar
- 3 Nagari Bertarung Jadi Juara 1 Monev KIP 2024
- Monev KI Sumbar 2024: 33 Badan Publik Bersiap Rebut Anugerah Keterbukaan Informasi