DPRD Sumbar Sempurnakan Ranperda Pemajuan Kebudayaan Daerah, Cagar Budaya dan Permuseuman

PADANG, binews.id --Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pembahasan pasal per pasal Ranperda tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah, Cagar Budaya dan Permuseuman, Kamis (2/5) di gedung DPRD.

Rapat pembahasan tersebut dilaksanakan Komisi V bersama mitra kerja diantara organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder terkait lainnya untuk menyempurnakan Ranperda tersebut.

Ketua Komisi V, Daswanto mengatakan kebudayaan merupakan salah satu bidang yang sangat penting untuk diperhatikan dalam kerangka perencanaan pembangunan, baik pembangunan berskala nasional dan

daerah. Selain juga dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Melalui Program Galeh Babelok, Gubernur Sumbar Rangkul Pengusaha Riau dan Perantau Minang

"Kebudayaan melekat dalam setiap individu dan kelompok bangsa, yang merupakan ekspresi dari kompleksitas kehidupan," katanya.

Dalam konteks Sumbar, bentuk-bentuk hasil kebudayaan ini dapat ditemukan dalam beragam bentuk. Mulai dari warisan budaya yang dihasilkan beriringan dengan sejarah masyarakat, pengetahuan yang dihasilkan dari kehidupan ekspresi seni, hingga karya-karya kontemporer.

"Seluruh bentuk dan nilai yang ada dalam kebudayaan ini perlu dijaga dan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan," paparnya.

Dia menambah karakteristik adat dan budaya Minangkabau berdasarkan pada nilai falsafah, adat basandi syara', syara' basandi kitabullah. Selain itu sesuai pula dengan aturan adat salingka nagari yang berlaku, serta kekayaan sejarah, bahasa, kesenian, desa adat/ nagari, ritual,

Baca juga: Gubernur Sumbar akan Membuka Acara IMLF-3 di Auditorium Gubernuran

upacara adat, situs budaya, dan kearifan lokal yang menunjukkan karakter religius dan ketinggian adat istiadat masyarakat."Sumbar dapat dikatakan identik dengan dua hal yaitu Minangkabau dan Islam," ujarnya.

Penulis: Imel
Editor: BiNews