Tapal Batas Sumbar - Riau Tidak Ada Masalah

"Pilar batasnya harus ada renovasi dan buat baru, pada 2916 dan 2017 pilar dibangun lebih 30 selama dua tahun,"ujarnya.
Sementara Kepala PMD Sumbar Syafrizal menilai ada semangat serumpun sehingga konflik batas Sumbar-Riau tidak pernah terjadi.
"Hadir bersama DPRD di sini tidak soal mengukur batas tapi memantapkan pola pemberdayaan masyarakat di tapal batas,"ujar Syafrizal.
Baca juga: PJKIP Sumbar Dukung Asta Cita Prabowo soal Keterbukaan Informasi Publik
Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska menegaskan soal pengelolaan batas daerah prinsip keterbukaan informasi publik harus menjadi bagian penting.
"Ketika dua batas daerah kebijakan melibatkan masyarakat luas, penting Pemprov Sumbar dan Riau untuk memahami keterbukaan informasi publik. Termasuk soal sosialisasi jangan sampai ada yang ditutupi kepada publik. Soal batas daerah jika terbuka pasti damai, tapi kalau ada kepentingan tertentu terselip maka batas daerah memicu 'bom waktu',"ujar Nofal didampingi Arif Yumardi. (rilis: ppid-kisb/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Soroti Ketimpangan Pembangunan di Papua Barat Daya
- Nevi Zuairina: Danantara Harus Transparan, Jangan Jadi Super Holding Tertutup
- Nevi Zuairina Ingatkan Telkom untuk Lebih Pro-Pelanggan dan Pro-UMKM
- Presiden Prabowo Terima Telepon dari Presiden Republik Korea
- Nevi Zuairina Minta Pemerintah Terapkan SPKU untuk Data Real-Time Udara yang Terbuka bagi Publik
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025