Tapal Batas Sumbar - Riau Tidak Ada Masalah

PEKANBARU, binews.id — Ketua Komisi I DPRD Sumbar Syamsul Bahri memastikan soal tapal batas Sumbar-Riau tidak ada masalah apalagi konflik.
"Soal batas Sumbar-Riau sejak dulu sampai saat ini tidak ada masalah. Pengelolaan batas menerapkan kerjasama antara dua provinsi,"ujar Syamsul Bahri, Rabu (8/7) di Auditorium Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.
Permendagri nomo 44 2013 batas Sumbar -Riau final dengan pilar batas 331 pilar.
"Pembahasan batas Riau dan Sumbar prosesnya sangat cepat, beda membahas batas Riau dengan Sumut butuh 34 tahun membahasnya,"ujar Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Riau Sudarman.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD, Nanda Satria Siap Dukung PJKIP Sumbar Untuk Keterbukaan Informasi
Sudarman pun menyebut Kok parak babintalak kok sawah bapamantang, ini makna penting sebuah batas di Sumbar dan Riau untuk melegalkan hak kepemilikan.
"Riau dengan Sumbar tidak ada masalah. Lalu kalau ada isu caplok batas itu hanya isu dan bisa diselesaikan oleh pemerintahan kabupaten yang berbatas dengan kabupaten di Sumbar,"ujarnya
Pembahasan batas daerah menjadi topik study coperative Komisi I DPRD Sumbar ke Pemprov Riau dengan melibatkan mitra kerja termasuk Komisi Informasi Sumbar.
"Hari ini bertemu dengan Pemprov untuk menarik bulir-bulir kedepan dalam penguatan pengelolaan batas Sumbar-Riau mulai sosialisasi Permendagri 44 tahun 2013 termasuk soal penanganan bencana alam di daerah batas,"ujar Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas.
Baca juga: PJKIP Sumbar Serahkan SK Kepengurusan PJKIP Padang Panjang
Kabiro Pemerintahan Sudarman menegaskan harus ada pola bersama sosialisasi Pemendagri Batas Sumbar Riau termasuk biaya bersama membangun pilar batas yang masih banyak kurangnya. Ada beberapa kabupaten di Riau berbatas dengan Riau, Kampar, Rokan Hulu dan Kuantan Singingi.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Soroti Ketimpangan Pembangunan di Papua Barat Daya
- Nevi Zuairina: Danantara Harus Transparan, Jangan Jadi Super Holding Tertutup
- Nevi Zuairina Ingatkan Telkom untuk Lebih Pro-Pelanggan dan Pro-UMKM
- Presiden Prabowo Terima Telepon dari Presiden Republik Korea
- Nevi Zuairina Minta Pemerintah Terapkan SPKU untuk Data Real-Time Udara yang Terbuka bagi Publik
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025