UNTUK PILKADA PADANG
Setelah Gerindra, DPP PAN Resmi Usung Hendri Septa- Hidayat
PADANG, binews.id - Setelah Partai Gerindra resmi mengusung Hendri Septa sebagai calon Walikota Padang dan Hidayat sebagai calon Wakil Walikota Padang pada Pilkada serentak 27 November mendatang, DPP PAN putuskan hal sama. Resmi menerbitkan surat keputusan (SK) untuk mengusung duet Hendri Septa-Hidayat.
SK nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/145/VI/2024 tentang persetujuan pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Padang tertanggal 27 Juni 2024 yang ditandatangani Ketum Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno itu menjelaskan menyetujui Hendri Septa sebagai calon Walikota dan Hidayat sebagai calon Wakil Walikota.
SK itu diserahkan oleh Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan kepada Hendri Septa, disaksikan oleh Sekjen Eddy Soeparno, Ketua Tim Pilkada Viva Yoga Mauladi dan sejumlah petinggi lainnya. SK serupa juga diserahkan kepada calon kepala daerah lainnya yang akan maju pula di Pilkada serentak.
Waketum DPP PAN Viva Yoga Mauladi sekaligus Ketua Tim Pilkada Nasional menjelaskan alasan nama Hendri Septa disetujui karena dari hasil survei dan elektabilitas cukup bagus. Juga melihat aspirasi serta respon masyarakat terhadap Hendri Septa sendiri. Masyarakat Kota Padang masih menginginkan Hendri Septa untuk memimpin Kota Padang, beranjak dari keberhasilan yang dicapai selama memimpin Kota Padang.
Baca juga: Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
"PAN sendiri dalam menetapkan calon kepala daerah, bukan asal-asalan saja. Melainkan ada mekanisme dan melihat berbagai aspek. Rekam jejak bersangkutan. Program kerjanya dan respon publik. Dan tentu memiliki program yang jelas dan terukur untuk kemajuan daerah dan masyarakatnya. Jadi betul-betul dikaji dan dianalisa baik-baik. Jadi PAN mengusulkan calon kepala daerah bukan sekadar ikut berpartisipasi dalam Pilkada, tapi juga ingin memenangi Pilkada," terang mantan aktivis ini.
Dengan keluarnya SK itu, maka pasangan yang mengusung Padang Hebat ini baru satu-satunya sudah menyiapkan diri, sungguh-sungguh dan siap lahir batin dalam hadapi Pilkada Padang.
Koalisi Partai Gerindra dan PAN sudah memenuhi syarat untuk mengajukan pasangan calon. Gerindra 7 kursi dan PAN 5 kursi dengan total 12 kursi. Bisa mengajukan pasangan calon untuk Pilkada Padang adalah minimal raihan kursi di DPRD Padang adalah 9 kursi.
Bagaimana yang lainnya? Hingga sekarang belum ada kabar beritanya. Ketua DPW Partai NasDem Sumbar Fadly Amran yang sudah keluar pula SK-nya dari DPP NasDem masih sibuk sosialisasi. Kunjung sana, kunjung sini. Untuk maju, Partai NasDem Padang yang meraih 7 kursi harus koalisi dengan parpol lain.
Baca juga: Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir Tapanuli Tengah
Begitu juga kandidat lain yang berhasrat maju di Pilkada Padang, Muhammad Iqbal. DPP PKS resmi menerbitkan SK buat Iqbal sebagai Calon Walikota Padang. Sebagai partai pemenang Pileg 2024 dan sukses mengantarkan kadernya menjadi Ketua DPRD Padang nanti serta dua periode kadernya menjadi Walikota Padang, tentu rasanya tak mungkin PKS mengincar kursi orang nomor dua di Kota Padang. Apa kata kader dan simpatisannya nanti.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Andre Rosiade: DPP Gerindra Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Warga Terdampak
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Gelar Reses, Tekankan Pentingnya Dialog dengan Masyarakat
- Ketua DPRD Bersama Wawako Padang Jemput Bola ke Wamensos RI Demi Wujudkan Sekolah Rakyat Padang 2026
- APBD Kota Padang 2026 Disahkan, Fadly Amran Tegaskan Komitmen Jalankan Program Prioritas
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Terima Kunjungan Kajati, Bahas Penguatan Sinergi








